Home and Garden
Cara Membuat Tanaman Cabai Cepat Berbuah, Jangan Banyak Memberi Pupuk yang Mengandung Nitrogen
Hal yang terpenting agar tanaman cabai cepat berbuah dan buahnya lebat adalah fase-fase pemupukan. Jangan banyak memberi pupuk yang mengandung N.
TRIBUNJAMBI.COM - Menanam cabai bisa membuat praktis bagi si pecinta pedas.
Memiliki tanaman cabai yang gampang berbuah adalah hal yang diinginkan pemilikinya.
Untuk membuat cabai sering berbuah ada cara dalam pemberian pupuknya.
Salah satu caranya adalah dengan jangan terlalu banyak memberi pupuk yang mengandung Nitrogen (N).
Saat tanaman mulai berbunga, maka pemberian pupuk yang mengandung nitrogen harus mulai dikurangi. Akan tetapi, lakukan ini secara bertahap.
Nitrogen hanya membuat tanaman rajin berdaun namun malas berbuah.
Pada tanaman cabai, Anda dapat mulai menurunkan kadar nitrogen pada usia tanaman 5 atau 6 minggu setelah tanam, karena pada usia ini tanaman sudah mulai berbunga.
Dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (7/1/2022), hal yang terpenting agar tanaman cabai cepat berbuah dan buahnya lebat adalah fase-fase pemupukan.
Dalam pemupukan, Anda harus memperhatikan kandungan-kandungan pupuk yang dipakai.
Berikut beberapa tips pemupukan untuk merangsang pembuahan tanaman cabai.
Baca juga: Cara Mengatasi Penyakit pada Tanaman Cabai, Semprot dengan Fungisida Kocide 54WDG
1. Perbanyak fosfor (P)
Jika Nitrogen perlu dikurangi, pada fase pembentukan bunga dan buah Anda perlu menggenjot asupan fosfor (P). Fosfor penting untuk pembentukan buah cabai, karena berperan membawa air ke sel-sel, sehingga buah dapat berkembang.
Fosfor juga penting untuk fotosintesis, respirasi dan sintesa protein. Kekurangan fosfor sering terjadi karena pola pemupukan yang tidak benar, baik pada saat olah lahan (pupuk dasar) dan terutama sekali pada saat pemupukan susulan (pengocoran) rutin.
Tanaman cabai yang kekurangan fosfor biasanya memiliki daun yang kecil-kecil, seperti mengerut, kaku, dan berwarna hijau gelap.
2. Perbanyak potasium atau kalium (K)