Berita Nasional

Baru Terungkap, Ada Luka Robek di Jantung Jasad Eks Laskar FPI Akibat Ditembak

Ahli forensik menjelaskan ada luka tembak di jantung eks laskar FPI yang tewas karena ditembak

Editor: Rahimin
Tribunnews.com/Rizqi Sandi
Sidang perkara dugaan pembunuhan di luar hukum yang menewaskan 6 anggota eks Laskar FPI atas terdakwa Briptu Fikri Ramadhan dan Ipda M Yusmin Ohorella, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/1/2022). 

TRIBUNJAMBI.COM - Ada fakta baru terungkap dalam sidang lanjutan perkara dugaan pembunuhan di luar hukum alias unlawful killing yang menewaskan 6 eks laskar FPI (Front Pembela Islam).

Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/1/2022) itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan tiga orang ahli kedokteran forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Depan majelis hakim, ketiga ahli tersebut menyatakan, jenazah 6 laskar FPI yang tewas dalam insiden penembakan di KM 50 Cikampek mengalami luka tembak di dada kiri. Ada satu korban yang terkena tembakan di mata kiri. 

Bahkan saat autopsi, pihaknya menemukan ada pendarahan hebat di jasad anggota eks Laskar FPI karena luka tembak yang merobek organ vital yakni jantung dan paru-paru.

Keterangan ini diungkap Farah P Kaurow yang melalukan autopsi untuk jenazah Muhammad Suci Khadavi dan Muhammad Reza.

Farah P Kaurow menemukan ada tiga luka tembak masuk pada dada kiri dan tiga luka tembak keluar pada punggung kiri Suci.

"Kami temukan tiga buah luka tembak masuk pada dada sisi kiri, 3 buah luka tembak keluar punggung sisi kiri," ujarnya, dalam persidangan Selasa (4/1/2022).

Farah P Kaurow juga menemukan adanya pendarahan pada rongga dada, organ paru dan jantung di jasad Suci Khadavi.

Hasil autopsi menunjukkan kalau Suci Khadavi meninggal karena pendarahan yang berlebihan akibat lesatan peluru panas yang merobek organ paru dan jantung.

"Akibat luka tembak di temukan pada dada yang merobek organ paru dan jantung sehngga menyebabkan pendarahan hebat," Farah P Kaurow menjelaskan.

Terkait proses autopsi terhadap jenazah Muhammad Reza, Farah P Kaurow menemukan dua luka tembak masuk pada dada sisi kiri.

Selain itu, satu luka tembak keluar pada lengan atas sisi kiri, dan satu luka tembak keluar pada punggung sisi kiri.

Pernyataan ini dijelaskan Farah P Kaurow menjawab pertanyaan JPU soal apakah ada tanda-tanda kekerasan dan penyebab lain dari kematian Reza.

"Jenazah Muhammad Reza, saya temukan dua buah luka tembak masuk pada dada sisi kiri. Satu luka tembak keluar pada lengan atas sisi kiri, satu luka tembak keluar pada punggung sisi kiri," katanya.

Ahli kedokteran forensik lainnya, yakni Arif Wahyono yang autopsi jenazah Ahmad Sofian dan Fais Ahmad Syukur menemukan ada dua luka tembak masuk pada dada kiri kedua jenazah itu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved