PENGAKUAN Pelatih Malaysia yang Akui Susah TIdur Usai Timnya Dibantai Timnas Indonesia di Piala AFF

TRIBUNJAMBI.COM - Usai Piala AFF 2020 usai, Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe curhat usai memutuskan mundur dari jabatannya, mengaku tidak bisa tidur setelah dibantai Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, Timnas Malaysia memnag mengalami kekalahan telak dari Timnas Indoensia di babak fase grup Piala AFF 2020.

Malaysia pun harus terpaksa pulang lebih awal di babak penyisihan grup Piala AFF 2020.

Tim Harimau Malaya tersingkir usai dibantai Timnas Indonesia dengan skor 1-4 di laga terakhir fase grup.

Dengan hasil itu, Malaysia harus puas finis di urutan ketiga klasemen akhir Grup B dengan torehan enam angka.

Kekalahan tersebut pada akhirnya membuat Tan Cheng Hoe mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Malaysia.

Usai resmi mundur dari Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe mengaku sejak awal sudah ragu dengan kekuatan timnya di Piala AFF 2020.

“Sebagai pelatih, saya sudah berusaha melakukan yang terbaik, dan ingin meraih rekor bagus seperti pada di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dua tahun lalu."

"Saat itu, saya pikir saya bisa melangkah jauh karena semuanya dalam momentum yang baik."

"Tapi semuanya berubah setelah pandemi Covid-19. Semuanya telah kehilangan 'bentuknya' dan tidak lagi sama dengan 2019."

"Saya harus menggunakan apa yang saya miliki meskipun itu tidak cukup."

"Dan untuk Piala AFF 2020 ini, saya tahu seberapa kuat skuad dan ragu bisa mencapai final, meskipun FAM telah menetapkan target hingga akhir," ucap Tan Cheng Hoe.

Baca juga: SIAPA Julian Alvarez? Wonderkid Argentina yang jadi Rebutan Inter & Milan, Man Utd hingga Atletico

Baca juga: DAFTAR 10 Pemain Incaran Jose Mourinho Buat AS Roma, dari Bintang Barcelona hingga Liverpool

Baca juga: INI Dua Pemain Liverpool yang Dinilai Tampil di Bawah Standar saat Bentrok dengan Chelsea

Lebih lanjut, Tan Cheng Hoe mengaku bahwa ia sudah membuat keputusan untuk mundur sejak kekalahan dari Timnas Indonesia.

Ia juga menambahkan bahwa dirinya sangat down pada saat itu dan sudah memutuskan untuk mundur begitu tiba di Malaysia.

Bahkan, ia juga mengaku kekalahan dari tim asuhan Shin Tae-yong seperti mimpi buruk dan membuatnya tidak bisa tidur tenang.