Terungkap Alasan Romelu Lukaku Tinggalkan Inter Milan, Ternyata Bukan Karena Uang

"Tidak pernah! Saya marah dengan agen saya ketika dia memberi tahu saya tentang Juve, di Italia bagi saya hanya ada Inter dan selalu seperti itu."

“Saya hanya berbicara dengan Bianconeri ketika saya belum mendapat tawaran dari Inter, lalu saya menunggu Zhang sampai akhir."

"Saya telah mengatakan kepada Manchester United bahwa saya akan mengatakan tidak bahkan jika tawaran Juve lebih tinggi dari Inter.”

Penyerang Chelsea itu juga menyinggung mantan rekan setimnya Christian Eriksen dan ambruknya saat pertandingan Euro 2020 antara Denmark dan Finlandia.

“Itu adalah momen yang sulit, itu benar-benar menyakitkan."

"Pertandingan dengan Denmark di Kejuaraan Eropa adalah yang paling sulit yang pernah saya mainkan dalam karir saya."

“Saya berharap dia bisa memulai kehidupan normalnya lagi, tidak penting apakah dia masih bermain sepak bola atau tidak."

"Christian tidak banyak bicara, tapi dia pria emas dan sangat penting bagi kami.”

Terakhir, Lukaku membahas mantan rekan setimnya di Inter dan betapa pentingnya Nerazzurri baginya.

“Rekan satu tim saya di Inter adalah saudara seumur hidup, dalam dua tahun terakhir saya telah menghabiskan lebih banyak waktu dengan mereka daripada dengan keluarga saya."

"Beberapa dari mereka mengerti bahwa dengan memprovokasi saya, mereka membuat saya kesal dan membuat saya gila di lapangan."

“Terutama Barella, dia yang terburuk dari mereka semua dalam hal itu."

"Tapi juga Handanovic, Brozovic dan Sensi. Saya selalu mengikuti Inter dan menonton semua pertandingan di TV, ketika Inter menyentuh Anda sesuatu yang berbeda terpicu di dalam.”

(Tribunjambi.com/ Mareza Sutan AJ)

Baca juga: Newcastle United Targetkan Striker Bintang Arsenal, Berharap Terhindar dari Degradasi

Baca juga: Erling Haaland Umumkan Dirinya Ingin Main di Liga Spanyol, Jadi Peluang Besar Real Madrid?