Momen Tahun Baru di Jambi Ada Pembatasan Kendaraan Angkutan Batu Bara

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kendaraan angkutan batu bara akan dibatasi saat momen Tahun Baru 2022 nanti.

Ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan pada perayaan malam tahun baru hingga awal tahun baru.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Ismed Wijaya menerangkan, langkah ini merupakan masukan dari Kapolda bersama Forkompimda lainnya dalam rapat Satgas Covid-19 pada Rabu (29/12/2021).

“Kita tidak melarang angkutan batu bara lewat selama malam tahun baru, tetapi kita kita hanya batasi jumlahya,” ungkapnya, Kamis (30/12/2021).

Ismed menjelaskan nantinya akan ada jadwal yang akan Dishub Provinsi Jambi informasikan ke pengusaha batu bara dan angkutan.

Semacam penggantian hari tak bisa beroperasi untuk truk dengan jumlah tertentu.

“Untuk hitungan pasti jumlah kendaraan akan kita hitung, karena ini baru gagasan. Nanti sepertiga jumlah angkutan akan kita lakukan penyetopan dengan pendekatan secara persuasif,” ucapnya.

Namun ia memastikan tak akan ada Surat edaran Gubernur lagi terkait pengaturan ini karena telah ada aturan lama, agar tak terjadi kerancuan.

Sedangkan aturan jam operasioanal angkutan batu bara dan jalur batu bara tetap sama.

“Ini hasil rapat yang menjadi instruksi Kepala Dinas Perhubungan,” katanya.

Adapun kemungkinan waktu pembatasan jumlah truk ini, kata Ismed, dimulai tanggal 31 Desember sampai tanggal 2 Januari.

Ditanyakan, apakah tak akan menimbulkan gejolak dari sisi para supir, Ismed berdalih dari jadwal harian supir truk biasanya juga tak beraktivitas tiap hari, ada masa tak beroperasinya.

“Tak semua perusahaan setiap hari full, barangkali juga ada yang merayakan tahun baru yang non muslim,” pungkasnya.

(Tribunjambi.com/Widyoko)

Baca juga: Bupati Batanghari Tawarkan Jalan Simpang Bukit Paku Menjadi Jalur Khusus Angkutan Batu Bara

Baca juga: Kronologi Truk Pengangkut Batu Bara Tabrak Tronton di Batanghari Diduga Kecepatan Tinggi