Masyarakat Jambi Mulai Abai Prokes, Sekda Minta Masyarakat Tetap Ketatkan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ahli Epidemiologi Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Umi Kalsum menjelaskan bahwa saat ini penerapan prokes di Jambi mulai menurun.

Ungkapnya, saat ini persentase penerapan prokes di tengah masyarakat tingkat kepatuhannya pun berada di angka 80 persen.

"Sekarang banyak masyarakat yang tak patuh dengan prokes, banyak dari mereka yang tak lagi menggunakan masker," kata dia, Rabu (19/12/2021).

"Saat ini tingkat kepatuhan masyarakat dalam menerapkan prokes tersebut hanya 80 persen. Padahal sebelumnya untuk tingkat persentase kepatuhan masyarakat dalam menerapkan prokes mencapai 97 persen," tambahnya.

Menurutnya masyarakat Jambi beranggapan bahwa Covid-19 saat ini sudah hilang.

Ditambah lagi kasus positif di Jambi juga sudah sangat sedikit dalam beberapa bulan terakhir.

Lanjutnya, saat ini masyarakat tak lagi takut dengan kerumunan banyak orang. Kemudian kurangnya menjaga jarak dan lain sebagainya.

"Ini sebabnya turun tingkat penerapan prokes yang dilakukan masyarakat dalam sehari-hari," sebutnya.

Sementara itu, Sekda Provinsi Jambi Sudirman mengatakan masyarakat jangan acuh, apalagi menghadapi tahun baru ini.

Dia meminta kepada masyarakat agar tetap menjaga prokes dan tidak berpergian.

"Memang tingkat kepatuhan dalam menerapkan prokes memang turun, tapi kita tetap imbau untuk tetap waspada," jelasnya.

Kata dia, di Indonesia telah masuk Covid-19 varian Omicron.

Syukurnya Jambi belum ada yang terpapar. Meski demikian ini perlu diantisipasi dengan baik.

"Omicron ini lebih cepat menular, makanya kita harus berhati-hati, selalu gunakan masker, jaga jarak," pungkasnya.

(Tribunjambi.com/Widyoko)

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru Wisata Candi Muara Jambi Tetap Dibuka, Pengunjung Diminta Patuhi Prokes

Baca juga: Gubernur Jambi Sebut Penyebaran Virus Omicron Cepat: Jangan Lengah Prokes