Berita Sarolangun
Ratusan ASN Formasi 2019 di Sarolangun Ambil SK dan Disumpah, Bupati Pesan 10 Tahun Tanpa Pindah
Berita Sarolangun-Sebanyak 152 ASN formasi 2019 di lingkungan pemerintah Kabupaten Sarolangun mendapatkan SK dan diambil sumpah
Penulis: Rifani Halim | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Sebanyak 152 ASN formasi 2019 di lingkungan pemerintah Kabupaten Sarolangun mendapatkan SK dan diambil sumpah janji di halaman kantor bupati, Selasa (28/12/2021).
Peserta kegiatan penyerahan sk PNS dan sumpah janji PNS adalah para CPNS terhitung mulai tanggal 1 desember 2021 diangkat menjadi PNS yang berasal dari 18 OPD dengan total sebanyak 149 orang.
53 orang tenaga pendidik, 51 orang tenaga kesehatan dan 45 orang tenaga teknis.
Ada 2 orang di sekretariat daerah, 9 orang di BKPSDM, 2 orang di Bappeda, 2 orang di inspektorat, 3 orang di disnakan, 2 orang di Diskoperindag, 1 orang dinas Ketahanan Pangan, 5 orang di dinas TPHP, 57 orang di dinas pendidikan.
Lalu, 2 orang di dinas LHD, 7 orang di dinas PUPR, 1 orang dinas Sosial, 49 orang di dinas kesehatan, 1 orang di dinas DPMPTSP, 3 orang di dinas Kominfo, 4 orang di RSUD Sarolangun dan 1 orang di Satpol PP Sarolangun.
Bupati Sarolangun Cek Endra usai pelantikan mengatakan, kepada para ASN yang baru mendapatkan SK dan pengambilan sumpah tidak dapat pindah selama 10 tahun, tidak dapat pindah dan mengingatkan disiplin ASN baru tersebut.
"ASN pemerintah Kabupaten Sarolangun kedepan ini harus menggunakan digital, di kaitkan dengan desa yang belum tidak memiliki internet harus menyiapkan dana desa untuk keperluan internet," katanya.
Dia juga menyampaikan, agar para ASN agar bekerja secara profesional dan tidak gagap terhadap teknologi.
"Peningkatan pelayanan serta disiplin, terutama di daerah terpencil," ungkapnya.
Terkadang, ASN di area terpencil tidak pernah apel dan datang terlambat.
"Saya tiap hari memantau semua kantor camat UPTD tiap hari pagi dan apel sore. Itu saya minta ditegakkan semua," katanya. (*)
Baca juga: Selisih Data Vaksinasi Covid-19 Dinkes Sarolangun dan Kemenkes Dipicu Sinyal Internet di Pelosok
Baca juga: Data Vaksinasi Covid-19 Dinkes Sarolangun dengan Kemenkes Selisih 5 Persen