Berita Tanjabtim
Tanjabtim Penyumbang Kedua Kasus Karhutla Tingkat Provinsi, Pemda Tetapkan Langkah ke Depan
Berita Tanjabtim-BPBD Tanjung Jabung Timur menambah jam kerja patroli menjadi empat bulan, Rabu (22/12/21).
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - BPBD Tanjung Jabung Timur menambah jam kerja patroli menjadi empat bulan, Rabu (22/12/21).
Ini dilakukan guna antisipasi terjadinya bencana karhutla di tahun 2022.
Dikatakan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tanjabtim, Indra S Gunawan, guna mengantisipasi atau mencegah terjadinya karhutla pada tahun mendatang pemerintah mengambil langkah serius.
"Kalau tahun 2021 ini untuk jadwal patroli dilaksanakan selama 2 bulan, dan tahun 2022 mendatang masa patrolinya akan diperpanjang menjadi 4 bulan," ujar Indra.
"Alhamdulillah dengan adanya patroli yang dilakukan petugas BPBD, Manggala Agni, Anggota TNI dan Polri ke desa-desa, tahun ini angka karhutla kita menurun," sambungnya.
Menurutnya, dengan adanya tim gabungan yang patroli, masyarakat takut untuk membuka lahan dengan cara membakar.
Maka dari itu, tahun 2022 pihaknya akan lebih fokus untuk meningkatkan pencegahan dari pada penanganan, yaitu dengan cara menambah jadwal patroli menjadi 4 bulan.
"Jadi memang lebih efektif jika TNI dan Polri juga turun, ketimbang BPBD dan Manggala Agni yang turun. Terkait tambahan jadwal patroli ini juga sudah kita bahas di DPRD Tanjabtim," jelasnya.
Selain itu, terkait dengan peralatan pemadam kebakaran saat ini masih memadai. Di Kantor BPBD Kabupaten Tanjabtim sendiri standby 10 alat pemadam kebakaran. Kemudian 2 unit disiagakan di Desa Sungai Sayang Pos IV Sadu, 1 unit di Kecamatan Dendang dan 1 unit di Kecamatan Berbak.
"Sebenarnya dengan jumlah peralatan kita saat ini dan jika dibandingkan dengan luasan lahan gambut yang ada di Tanjabtim, peralatan pemadam kebakaran masih kurang," ungkapnya.
Indra menambahkan, Kabupaten Tanjabtim adalah penyumbang nomor dua karhutla di Provinsi Jambi setelah Kabupaten Muaro Jambi.
Maka dari itu, pihaknya telah mengajukan bantuan hibah untuk penambahan alat pemadam kebakaran ke Pemerintah Pusat. (usn)
Baca juga: Ini Langkah Pihak Kelurahan Guna Menjaga Ruang Terbuka Hijau di Sabak Timur Tanjabtim
Baca juga: Tanjabtim Kembali Mendapatkan Penambahan Kuota Gas LPG di Tahun 2022