Berita Sarolangun
Jelang Nataru Harga Sembako di Sarolangun Terpantau Stabil
Menurut hasil monitoring daftar harga sembako oleh Disperindagkop dan UMKM Sarolangun terpantau stabil, Selasa (21/12/2021).
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Jelang Nataru, menurut hasil monitoring daftar harga sembako oleh Disperindagkop dan UMKM Sarolangun terpantau stabil, Selasa (21/12/2021).
Beras merk raja dan sepat siam perkilogram berkisar Rp 11 ribu, beras lokal kabupaten Sarolangun berkisar Rp 10 ribu. Beras raja premium, pelatinum, Naruto, kasih sayang dikisaran harga Rp 12 ribu. Beras anggur dan Solok berkisar Rp 13 ribu perkilogram.
Gula pasir dalam dan luar negeri berkisar Rp 14 ribu perkilogram.
Minyak Bimoli 5 liter berkisar Rp 76 ribu dan minyak tanpa merek atau minyak curah Rp 17 ribu perliter.
Tempung terigu segitiga KW medium berkisar Rp 9 ribu perkilogram dan Cakra kembar diharga Rp 11 ribu perkilogram.
Daging sapi atau kerbau di kisaran harga Rp 120 ribu perkilogram dan gading ayam Rp 38 ribu.
Telur ayam berkisar harga Rp 2 ribu perbutir, ayam kampung Rp 2.500.
Cabai merah besar Rp 35 ribu perkilogram dan cabai keriting Rp 36 ribu perkilogram. Cabai rawit merah Rp 27 ribu dan harga cabai merah hijau 25 ribu perkilogram.
Bawang merah jawa berkisar harga Rp 28 ribu perkilogram dan bawang putih berkisar harga Rp 26 ribu perkilogram.
Baca juga: Pilkades Serentak di Sarolangun Digelar Pertengahan Tahun 2022
Baca juga: PMI Sarolangun Butuh Bank Darah Biar Tak Nebeng Stok ke RSUD
Baca juga: BKPSDM Sarolangun Evaluasi Tahunan Honorer, Nilai Tak Sampai 70 Tak Diperpanjang