Nakes di Kota Jambi Tidak Boleh Cuti untuk Siaga Nataru 2022

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Maulana, Wakil Wali Kota Jambi mengatakan dalam konteks kesiap siagaan, maka tenaga kesehatan akan diaktifkan pada saat momen Nataru.

"Tapi bukan berarti ada peningkatan kasus, cuma untuk meningkatkan kesiap siagaan saja," jelasnya, Jumat (17/12/2021).

Sehingga tenaga kesehatan diberi 'warning' untuk tidak meninggalkan tempat, tidak boleh cuti.

Alasannya bisa jadi sewaktu-waktu dibutuhkan, mereka sudah siap bertugas.

Terpisah, seiring dengan kasus Covid-19 yang masih tersisa Pemkot Jambi memberi perhatian tersendiri bagi anak tanpa orangtua, akibat meninggal Covid-19.

Maulana berujar, Pemkot Jambi sudah memiliki data real anak-anak yang ditinggal wafat orangtuanya lantaran Covid-19.

Maulana mengatakan beberapa waktu lalu telah memberikan beasiswa kepada 5 anak.

"Dibantu satu juta (rupiah) satu bulan, selama enam bulan sama Bank Indonesia Perwakilan Jambi," kata dia.

Ia berujar telah mengirimkan surat kepada OPD-OPD bahwa anak-anak tersebut diprioritaskan pada tiap program bantuan.

Yaitu baik berupa beasiswa maupun bantuan pangan.

Artinya anak tersebut tidak diperbolehkan putus sekolah, dan harus mendapatkan haknya.

Baca juga: Wakil Wali Kota Jambi Hadiri Rapat Paripurna, Bahas Penyempurnaan Evaluasi Rancangan APBD dan RPJMD

Baca juga: Basarnas Jambi Siagakan 75 Personel dan Gelar Simulasi Penanganan Kecelakaan Jelang Nataru

Baca juga: Ini Sejumlah Rencana yang akan Dilakukan Pemkot Jambi Saat Nataru 2022