Kasus Positif Omicron di Indonesia Bertambah, Ternyata Paisen Baru Pulang dari Amerika dan Inggris

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan meminta masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri, setelah ditemukan dua kasus baru positif Omicron.

Diketahui dua kasus baru positif Omicron itu terjadi pada dua pasien yang baru pulang dari luar negeri, Inggris dan Amerika Selatan.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi, M.Epid dalam keterangannya, Sabtu (18/12/2021).

“Penting sekali bagi kita untuk saling menjaga orang-orang terdekat agar tidak tertular Covid-19, terlebih dengan adanya varian Omicron saat ini,” kata Nadia.

“Jadi saya tegaskan kembali agar tidak berpergian ke luar negeri dahulu untuk kebaikan kita bersama,” tegasnya.

Nadia juga menyebutkan, kasus Covid-19 akibat varian Omicron di beberapa negara Eropa, Afrika, dan Amerika saat ini tengah melonjak tajam bahkan telah mencapai rekor tertinggi.

Sebab, varian Omicron memiliki daya tular lima kali lipat ketimbang varian Delta yang sempat mengakibatkan tertekannya fasilitas kesehatan pada Mei dan Juni lalu.  

Baca juga: Sudah Masuk Indonesia, Ini 8 Gejala Positif Covid-19 Varian Omicron

“Indonesia adalah salah satu negara paling aman dari Covid-19. Jika kita keluar negeri, maka kita akan keluar dari zona aman menuju zona berbahaya,” kata Nadia.

“Jika kembali, nanti akan berpotensi membawa Omicron ke Indonesia dan pastinya akan merusak situasi yang sudah kondusif ini,” sambungnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, setelah pegawai Wisma Atlet Kementerian Kesehatan kembali mendeteksi dua pasien terkonfirmasi varian Omicron.

Nadia mengatakan, dua pasien tersebut positif Omicron berdasarkan hasil pemeriksaan sampel dari 5 kasus probable Omicron yang baru kembali dari luar negeri.

Baca juga: 3 WNA China di Manado Kemungkinan Kena Omicron, Cak Imin Minta Pemerintah Lebih Sigap

“Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ, 42 tahun, laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan serta M, 50 tahun, laki-laki, perjalanan dari Inggris. Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet,” kata Nadia.

Saat ini, kedua pasien baru yang terkonfirmasi Omicron telah menjalani karantina wajib 10 hari seusai kembali dari luar negeri.

Dengan bertambahnya dua pasien Omicron baru, maka hingga kini pasien Omicron yang terdeteksi menjadi 3 orang.

Pasien Omicron pertama terkonfirmasi pada Kamis lalu atas inisial N, seorang pekerja pembersih di Wisma Atlet Kemayoran.  

Temuan ini merupakan hasil pemeriksaan khusus SGTF yang dilakukan oleh Badan Litbang Kesehatan pada tanggal 14 dan 15 Desember lalu.

Baca juga: Indonesia Kebobolan, Pegawai Wisma Atlet Positif Omicron, Kemenkes Temukan 5 Kasus Lagi

Berita ini telah tayang di Kompas.tv