Angka Stunting di Bungo Tinggi, Mashuri Sebut akan Tancap Gas
Angka stunting di Kabupaten Bungo cukup tinggi. Bahkan sudah di atas rata-rata nasional.
Penulis: Muzakkir | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan Wartawan Tribunjambi Muzakkir
TRIBUNJAMBI.COM, -- Angka stunting di Kabupaten Bungo cukup tinggi. Bahkan sudah di atas rata-rata nasional.
Bupati Bungo H Mashuri menyebut, angka stunting di Bungo wajib ditekan. Pihaknya telah menyusun program pencegahan stunting di 2022 mendatang.
Katanya, angka stunting Bungo memang tinggi, yaitu diatas rata-rata nasional sebesar 27 persen. Angka itu termasuk tinggi untuk Provinsi Jambi.
"2022 kita minta dinas kesehatan untuk menekan dan mencegah stunting," kata Bupati.
Pemberantasan kasus stunting bukan hanya tugas dari dinas kesehatan saja, namun tugas bersama, termasuk tugas dari PKK Bungo.
Dia berharap PKK bisa melakukan sosialisasi kepada masyarakat, karena PKK sampai kedusun-dusun.
"Tahun depan kita tancap gas. Kita harus dibawah nasional dan provinsi," ucapnya. (*)
Baca juga: Kasus Stunting di Tebo Tertinggi Kedua di Jambi, Sukandar: Ibu-ibu Malas Bawa Anak ke Posyandu
Baca juga: Kelurahan Pasar Sungai Penuh Jadi Percontohan Kampung Tangguh, Untuk Menurunkan Angka Stunting
Sosialisasi di Bedaro Rampak Tebo, Saniatul Lativa Tekankan Pentingnya Menangani Masalah Stunting |
![]() |
---|
BKKBN dan Saniatul Lativa Hadir di Mandiri Agung Tebo Sosialiasi Stunting dan Pelantikan Duta GenRe |
![]() |
---|
Gencar Sosialisasi Stunting, Saniatul Lativa dan BKKBN Hadir di Desa Sapta Mulia Tebo |
![]() |
---|
Jumat Curhat, Masyarakat Bungo Resah dengan Aksi Pasangan Sesama Jenis hingga Maraknya Pencurian |
![]() |
---|
1.000 Hektar Sawit di Bungo Akan Diremajakan Tahun Ini |
![]() |
---|