Home and Garden

Manfaat Nasi Sisa untuk Pupuk Cair Organik yang Menyuburkan Tanaman

Membuat pupuk organik cair sangat mudah, sebab bahan bakunya dapat berasal dari sampah atau limbah rumah tangga yang selama ini sering dibuang.

Editor: Nurlailis
Freepik.com
Manfaat nasi sisa untuk tanaman 

TRIBUNJAMBI.COM - Memiliki tanaman yang subur dan sehat adalah impian pecinta tanaman.

Untuk membuat tanaman bisa tumbuh subur diperlukan perawatan mulai dari pupuk hingga penyiraman.

Dalam mengaplikasikan pupuk tidak perlu membeli yang mahal karena sebenarnya pupuk bisa dibuat sendiri di rumah.

Membuat pupuk organik cair sangat mudah, sebab bahan bakunya dapat berasal dari sampah atau limbah rumah tangga yang selama ini sering dibuang, salah satunya nasi sisa.

Nasi dapat menyuburkan tanaman dan membuat tanaman berbuah lebat.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (10/12/2021), pupuk organik cair dapat menjadi alternatif lain sebagai upaya membebaskan tanaman dari pengaruh residu kimia yang selama ini digunakan untuk menyuburkan tanaman.

Ada beberapa manfaat pupuk cair organik dari nasi sisa, antara lain sebagai berikut.

  • Sebagai starter dalam proses dekomposisi atau penghancuran bahan-bahan organik
  • Sebagai starter untuk pupuk organik cair yang kaya akan nutrisi bagi tanaman
  • Penyedia nutrisi tambahan untuk tanaman baik buah maupun tanaman sayuran.
  • Membantu kelancaran pengambilan unsur hara atau nutrisi oleh akar tanaman, karena kandungan elektrolitnya.

Baca juga: Rata-rata Harga Pupuk Kimia di Pasaran Melonjak 100 Persen Termasuk Pupuk Mutiara, Imbas Harga Sawit

Berikut cara membuat pupuk organik cair dari nasi sisa.

Pertama, siapkan nasi sisa dalam wadah kurang lebih 5 kepal, kemudian simpan di tempat yang teduh tidak terkena cahaya matahari ataupun terkena hujan. Simpan atau diamkan nasi hingga banyak muncul jamur berwarna oranye.

Munculnya jamur berwarna oranye menandakan mikroorganisme mulai berkembang biak. Kemudian, tambahkan 1 liter air yang dicampur 5 sendok makan gula pasir ke dalam wadah tersebut, aduk hingga tercampur.

Setelah itu, tutup wadah dan diamkan selama kurang lebih seminggu. Setiap hari, buka wadah, aduk campuran, lalu tutup kembali.

Campuran tersebut sudah siap digunakan sebagai pupuk organik cair jika telah tercium aroma fermentasi seperti aroma tape.

Sebelum dipakai, campuran boleh disaring dan boleh juga tidak. Adapun takaran penggunaannya pada tanaman adalah dengan perbandingan 1 : 20 dengan air.

Setelah dilarutkan dengan air, siramkan pada media tanam secukupnya. Jangan siramkan ke batang atau daun tanaman.

Aplikasikan pada tanaman setidaknya dua kali dalam seminggu.

Baca juga: Cara Membuat Aglonema Berdaun Besar, Gunakan Pupuk Gandasil D atau Growmore

Sumber: Kompas.com

Berita lain terkait home and garden

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved