Diduga Sembunyikan Buronan Yang Lama Dicari, Terduga Teroris Ditangkap Densus di Lampung

TRIBUNJAMBI.COM - Satu lagi terduga teroris teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) berinisial D ditangkap tim Densus 88 Antiteror Polri.

Penangkapan terduga teroris itu di Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung, pada Senin (13/12/2021).

Hal itu disampaikan Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (15/12/2021).

Menurut Kombes Aswin Siregar, D jaringan yang sama dengan empat teroris JI yang ditangkap di Lubuklinggau dan Palembang, Sumatera Selatan.

"Iya (D) ditangkap di Jalan Yos Sudarso, Garuntang, Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung, Lampung dengan barang bukti antara lain 1 unit sepeda motor, sejumlah kartu identitas, serta alat komunikasi," ujarnya.

Dikatakan Kombes Pol Aswin Siregar, D merupakan anggota dari teroris Jamaah Islamiyah berinisal A yang ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan.

A alias Pak De merupakan Ketua Divisi Fundraising Yayasan Bina Qolbu Palembang.

Kombes Pol Aswin Siregar bilang, D juga menjadi peserta didik dari AIR, EK dan FAS yang ditangkap di Sumsel.

Ia diduga ikut membahas peleburan struktur darurat JI di Palembang.

"D ikut membahas peleburan struktur darurat JI dalam kegiatan turbah di sebuah SDIT di Palembang yang dipimpin oleh Muhammad Azzam," jelasnya.

Dijelaskan Kombes Pol Aswin Siregar, D juga bersama tersangka teroris JI lainnya diduga turut menyembunyikan buronan teroris JI Lampung bernama Ahmad Supriadi pada 14 November 2020 lalu.

"Pada 14 November 2020, D bersama AF alias B mengantar atau menyembunyikan DPO Ahmad Supriadi Lampung dengan mobil Isuzu Panther hitam ke rumah orang tua AF alias B di Simpang Tungkal, Dusun Belido 2, Musi Banyuasin," jelasnya.

Densus 88 Antiteror Polri mengimbau masyarakat untuk waspada adanya ancaman teroris JI di sekitarnya.

Gunanya untuk mencegah adanya gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat.