Berita Jambi
Soal Empat Hari Air Tak Mengalir di Jaluko, Ombudsman Minta Bupati Tegur PDAM Muarojambi
Ombudsman RI Perwakilan Jambi menanggapi permasalahan air PAM di Perum Bumi Duren Permai Muarojambi tak mengalir empat hari.
Penulis: Rian Aidilfi Afriandi | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ombudsman RI Perwakilan Jambi menanggapi permasalahan air PAM di Perum Bumi Duren Permai, Desa Simpang Sungai Duren, Muarojambi tidak mengalir sudah empat hari.
Kepala Asisten Pencegahan Ombudsman RI Perwakilan Jambi Abdul Rokhim, mengatakan air merupakan kebutuhan paling mendasar bagi warga.
"Pihak manajemen PDAM harus tanggap. Kalau air mati karena adanya gangguan di luar dugaan, mereka harus cepat antisipasi," kata Abdul Rokhim saat dikonfirmasi, Rabu (15/12/2021).
Ia menyebutkan, jika ada perbaikan, warga setempat harus tahu berapa lama masa perbaikannya.
"Kalau sudah empat hari belum juga ada solusi air bagi warga, artinya itu manajemen kurang peduli namanya," tegasnya.
Rokhim meminta pihak PDAM Tirta Muarojambi untuk responsif atas keluhan dari warga ini.
"Dan bupati pun harus tahu itu. Tegur bawahannya kalau mereka itu lalai," jelasnya.
Sebelumnya, warga Desa Simpang Sungai Duren, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi kembali mengeluhkan air PAM yang mati.
Pasalnya, air PAM sudah tidak mengalir selama empat hari sejak Sabtu (11/12/2021) hingga Rabu (15/12/2021).
Hal ini disampaikan oleh Rian, warga di Perum Bumi Duren Permai, Desa Simpang Sungai Duren, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi.
Ia meminta kinerja PDAM Tirta Muarojambi dievaluasi oleh Bupati dan Wakil Bupati Muarojambi.
Baca juga: Air PDAM di Jaluko Tidak Mengalir, Warga Sampaikan Keluhannya ke Wakil Bupati
Baca juga: Air PAM Sudah Empat Hari Tak Mengalir, Warga Jaluko Minta Bupati Muarojambi Beri Solusi
Baca juga: Ini Penyebab Air PDAM Tirta Muarojambi Unit Pelayanan Jaluko Sering Mati Hidup