Pasien Rumah Sakit di Ende Berhamburan Keluar Saat Gempa Mengguncang Flores Timur

TRIBUNJAMBI.COM - Gempa yang terjadi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (14/12/2021), membuat  pasien di Rumah Umum Daerah (RSUD) Ende, menjadi panik.

Sebab, gempa di Flores Timur itu bermagnitudo 7,4. Saat gempa pasien berhamburan lari keluar.

Direktur RSUD Ende dr Aries Dwi Lestari kepada POS-KUPANG.COM membenarkan kehebohan yang terjadi di RSUD Ende.

Beruntung, kata dr Aries, para pasien tidak ada yang alami cedera.

Menariknya, perawat berhasil meredam kehebohan, sehingga para pasien bisa kembali tenang.

Aries bilang, saat terjadi gempa para perawat tetap setiap mendampingi para pasien.

"Pasien lari semua berhamburan keluar, tapi terkendali. Tidak ada yg cedera. Perawat stay ke pasien masing - masing," ujarnya.

Terkait kondisi bangunan RSUD Ende, dr Aries menyebut tidak ada kerusakan fisik.

Gempa bumi bermagnitudo 7,4 di wilayah Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (14/12/2021) membuat banyak rumah rusak.

Bangunan sekolah dan rumah ibadah juga dilaporkan mengalami kerusakan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, setidaknya ada 230 unit rumah di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan mengalami kerusakan.

Hal itu dikatakan Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Selasa.

"Selain rumah, satu unit gedung sekolah, dua bangunan tempat ibadah dan satu rumah jabatan kepala desa juga terdampak gempa bumi," katanya.

Menurut Abdul Muhari,  laporan visual yang didapatkan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Selayar, kerusakan tersebut terpantau mulai dari bangunan pagar beton, dinding, hingga atap rumah warga. Baca

Daro data yang dihimpun per Selasa pukul 16.04 waktu setempat, gempa bumi M 7,4 dirasakan dan berdampak di tiga provinsi yang meliputi; Nusa Tenggara Timur yaitu Kabupaten, Flores Timur, Kabupaten Sikka, Lembata, Manggarai, Nagekeo, Kepulauan Selayar, Buton, Wakatobi, Sabu Raijua, Kota Bau Bau dan Kabupaten Manggarai Barat.