Khazanah Islami
Doa Pagi Hari disertai Doa Berangkat Kerja dan Doa Dimudahkan Segala Urusan
Artikel ini membahas tentang amalan berupa doa dimudahkan segala urusan, doa pagi, dan doa berangkat kerja.
Dianjurkan mengamalkan doa pagi ini rutin agar mendapatkan manfaat dan keutamaannya.
Sebagai seorang muslim anjurkan agar selalu berdoa dan bermunajat pada Allah.
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku,” (QS. Al-Baqarah: 186)
1. Doa Dimudahkan Segala Urusan
“Rabbisyrahli shadri wayyassyirli amri wahlul uqdatam mil-lisani yafqahu qauli.” (QS. Thaha: 25-28).
Artinya: "Ya Allah, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.".
2. Doa Sebelum Berangkat Kerja
Keutamaannya insyaallah mendapat kemudahan pada saat bekerja
Alloohummarzuqnii rizqon halaalan thoyyibaa, wasta’milnii thayyibaa. Alloohummaj’al ausa’a rizqika‘alayya‘inda kibari sinnii wanqithoo’i‘umrii. Alloohummakfinii bihalaalika‘an haraamika. wa aghninii bifadhlika‘amman siwaaka. Alloohumma in nii as-aluka rizqon waasi’an naafi’an. Alloohumma innii as-alukan na’iimaan muqiiman, alladzii laa yahuulu wa laa yazuulu.”
Artinya: “Ya Allah, berilah padaku rezki yang halal dan baik, serta pakaikanlah padaku segala perbuatan yang baik. Ya Tuhanku, jadikanlah oleh-Mu rezekiku itu paling luas ketika tuaku dan ketika lemahku. Ya Allah, cukupkanlah bagiku segala rezki-Mu yang halal daripada yang haram dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu dari yang lainnya. Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu rezeki yang luas dan berguna. Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu ni’mat yang kekal yang tidak putus-putus dan tidak akan hilang.”
3. Doa Pagi
Berikut doa pagi yang diriwayatkan Ibnu Mas‘ud dalam Sahih Muslim :
Ashbahnā wa ashbahal mulku lillāhi wal hamdu lillāhi, lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alā kulli syai‘in qadīr. Rabbi, as’aluka khaira mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā, wa a‘ūdzu bika min syarri mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā. Rabbi, a‘ūdzu bika minal kasli wa sū’il kibari. A‘ūdzu bika min ‘adzābin fin nāri wa ‘adzābin dil qabri.
Kami dan kuasa Allah berpagi hari. Segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah yang maha esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala sesuatu. Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur. (lihat Imam an-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman: 64).
BACA ARTIKEL LAINNYA DI SINI