Penganiayaan Berat di Sarolangun, Tangan Yusril Putus Setelah Korban Tiba-tiba Keluarkan Parang

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Seorang warga Batang Asai, Kabupaten Sarolangun terpaksa harus kehilangan tangan sebelah kiri putus dan paha luar sebelah kiri luka robek bekas sabetan benda tajam.

Kapolsek Batang Asai AKP Pujiarso menyebutkan, tindak pidana penganiayaan berat tersebut terjadi di jalan Ladang Darat Lubuk Batang Desa Muara Pemuat sekira pukul 07:00 WIB, Senin (6/12/2021).

Kronologis kejadian, pelaku dan korban berpapasan, tanpa sebab tiba-tiba korban mencabut parang yang ada di pinggangnya langsung menyerang pelaku.

"Pelaku Samsul (40) langsung menghindar sambil mencabut parang yang ada di pinggang sehingga terjadi perkelahian mengunakan parang, satu lawan satu terjadi," ungkapnya.

Hal itu, mengakibatkan korban Yusril (30) mengalami cidera yang parah di tangan kiri mulai dari pergelangan tangan, dan luka robek pada bagian paha kiri bagian luar akibat tebasan parang Samsul.

"Setelah Yusril terjatuh dan terkapar saksi mata kemudian memegang pelaku seraya berkata jangan jangan. Setelah itu Samsul berhenti untuk menganiaya Yusril dan duduk dipinggir jalan kebun," terangnya.

Dia menambahkan, warga ramai-ramai mendatangi TKP langsung membawa ke Puskesmas Batang Asai dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihaknya.

(Tribun Jambi / Rifani Halim)

Baca juga: Jalan Menuju Eks Marga Bukit Bulan Sarolangun Masih Sulit Dilewati, Tanah Merah dan Licin

Baca juga: Anggaran Pemkab Sarolangun Terbatas, Beasiswa Utusan Daerah dengan IPB 2022 Tertunda