Ini Tanggapan Kadisdik Provinsi Jambi atas Kasus Kekerasan di SMA Titian Teras

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi menanggapi kasus perkelahian antara dua siswa SMA Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti Jambi.

Penulis: Monang Widyoko | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Monang
Varial Adhi Putra selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi menanggapi kasus perkelahian antara dua siswa SMA Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti Jambi.

Varial Adhi Putra selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi menyatakan laporan aksi kekerasan yang dilakukan di dalam lingkungan sekolah ini sudah terjadi sekira satu bulan yang lalu.

Namun dirinya mengatakan, perihal permasalahan ini kembali mencuat dan diberitakan di media-media.

Varial pun menjelaskan, aksi kekerasan yang dilakukan antar siswa di dalam boarding school atau sebutan untuk sistem sekolah dengan asrama, ini tengah pihaknya dalami.

"Pemukulan siswa yang ada di SMA Titian Teras sudah kita tindak lanjuti. Tadi orang tuanya itu sudah melapor ke sini. Akan kami panggil kepala sekolah dan para guru terkait ini, untuk menjelaskan kronologisnya seperti apa," ujar Varial saat dikonfirmasi Tribun Jambi Jumat (3/12/2021).

Baca juga: Perkelahian Dua Pelajar SMA Titian Teras Berujung Laporan ke Polisi, Ini Penjelasan Pihak Sekolah

"Banyak sekali pemberitaan tentang ini. Sedangkan kejadian ini sudah satu bulan yang lalu. Saya baru tahu, kalau ada kasus ini," tambahnya.

Dirinya menjelaskan, setelah mengambil keterangan dari pihak kepala sekolah dan guru, serta mengetahui kronologis sebenarnya seperti apa, dirinya akan memberikan sanksi yang sesuai. Ia pun menjelaskan pula kondisi korban saat ini sehat.

"Kondisi korban saat ini sehat. Mereka pun juga siswa yang masih aktif di sana. Akan kita panggil kepala sekolah dan guru untuk menjelaskan ini.  Setelah itu akan kita tetapkan nanti sanksinya, menurut hasil analisis kita bagaimana baru kita tetapkan hukuman seperti apa," paparnya.

Baca juga: SMAN Titian Teras Muaro Bungo Dimerger, Bangunan Asrama Miliaran Rupiah Sia-sia

Mengantisipasi hal serupa terjadi di boarding school ini, Varial mengatakan akan menguatkan kembali peran dari pamong asrama di SMA Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti Jambi.

"Sekolah ini kan sekolah boarding ya, anak-anak tinggal di sana, dan peran pamong juga harus lebih kuat. Terutama untuk mengatur dan mengedukasi anak-anak agar tak terjadi lagi perkelahian seperti ini," pungkasnya.

(Tribunjambi.com/Widyoko)

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved