Reshuffle Kabinet

Jokowi Diprediksi Reshuffle Kabinet Dalam Waktu Dekat, Muncul Nama Baru Calon Menteri

Presiden Jokowi disebut akan melakukan perombakan dalam waktu dekat. Ada nama baru calon menteri

Editor: Rahimin
HO/Agus Soeparto
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin. Jokowi Diprediksi Reshuffle Kabinet Dalam Waktu Dekat, Muncul Nama Baru Calon Menteri 

“Kalau PAN itu manut sajalah, kapan mau reshuffle. Kalau pun diajak, kita sudah siapkan kader. Sudah sering saya sampaikan,” katanya.

Yandri bilang, kader-kader PAN akan mengikuti apa pun keputusan Jokowi. Termasuk jika Zulkifli Hasan dipilih menjadi menteri.

“Bbukan masalah mau atau enggak. Kita tunggu kebijakan Pak Jokowi dulu, iya dong. Tapi dari sisi yang saya sampaikan tadi, kalau diminta ada Bang Zul, Mas Tris, ada Sekjen PAN, dan lain-lain,” ujarnya.

Pihaknya hanya menyiapkan kader dan belum ada arahan terkait pos menteri mana yang berpotensi diisi oleh kader partainya.

“Belum tahu. Saya kalau masalah posisi, pos mana, belum tahu. Kok pengennya PAN? PAN itu enggak pakai penginnya yang mana. Kita tunggu dari Pak Jokowi aja. Kan, prerogatif Pak Jokowi. Bukan milih posisi atau mau di mana. Kita tunggu saja, gitu. Kita percayakan ke Pak Jokowi,” kata Yandri.

Yandri bilang, keinginan PAN masuk ke kabinet Jokowi adalah permintaan dari kader parpol di berbagai provinsi.

“Banyak kader PAN yang siap membantu pemerintahan Pak Jokowi dan PAN memang sudah, dari hasil rakernas kemarin, kompak permintaan dari seluruh Indonesia, meminta memang bergabung dengan pemerintah. Bbukan maunya DPP, tapi seluruh provinsi meminta PAN bergabung dengan pemerintah,” katanya lagi.

Sementara, Wakil Ketua Umum DPP PPP Arsul Sani mengklaim pihaknya belum mengetahui kabar terkait rencana Presiden Jokowi melakukan kocok ulang kabinet pada Desember 2021 ini.

"Reshuffle? Saya tanya tokek Istana dulu. Enggak ada sampai sekarang, di WA (WhatsApp) group enggak ada itu yang ngomongin soal ini," katanya di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/11/2021).

Arsul Sani lantas menjelaskan kebiasaan Jokowi saat berencana melakukan reshuffle kabinet.

Jokowi, katanya, tidak pernah membahas reshuffle dengan para pimpinan Parpol koalisi sejak jauh-jauh hari.

Melainkan dibicarakan saat berdekatan dengan waktu pengumuman reshuffle.cBaginya, kebiasaan itu terus berulang selama PPP bergabung dalam koalisi Jokowi.

"Reshuffle itu kalau pengalaman saya yang kemarin-kemarin, tidak pernah diomongkan Pak Jokowi, termasuk dengan pimpinan parpol jauh-jauh hari. Enggak pernah," terangnya.

Dikatakannya, Jokowi mengumumkan ke pimpinan parpol paling cepat 2 x 24 jam menjelang reshuffle.

Pengumuman hanya disampaikan kepada parpol yang menterinya berkaitan langsung dengan reshuffle.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved