Soeharto Lengser, Negara Asing Tawarkan Perlindungan Tapi Ditolak Ini Penyebabnya

Berikut kisah Soeharto di akhir masa jabatannya, negara asing tawarkan perlindungan

Editor: Heri Prihartono
IST
Soeharto dan kepemimpinannya 

Lengsernya Soeharto ditandai dengan 5 peristiwa menyedihkan di antaranya yang dikenal dengan tragedi 1998.

Berikut 5 Peristiwa yang terjadi sebelum Soeharto lengser.

1. Krisis Moneter

Dampak terjadinya krisis moneter 1997 yang melanda Indonesia sekaligus jadi titik awal gerakan reformasi.

Dampaknya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melambung tinggi dari Rp 2 ribu per dolar AS pada Juni 1997, menjadi di atas Rp 16 ribu per dolar AS pada Juni 1998.

Bahkan angka pengangguran pun makin meningkat dari 4,68 juta penduduk pada 1997 menjadi 5,46 juta pada 1998.

2. Demo besar-besaran

Tercatat mahasiswa melakukan aksi demonstrasi besar-besaran ke gedung DPR/MPR, menuntut Soeharto untuk mundur.

Demo mahasiswa ini mendapat dukungan Harmoko.

Harmoko adalah Menteri Penerangan era Orde Baru dari tahun 1983-1997. Setelahnya, ia menjabat sebagai Ketua DPR/MPR periode 1997-1999.

Harmoko berpidato pada 18 Mei 1998, mengharapkan Presiden Soeharto mengundurkan diri secara arif dan bijaksana.

3. Kerusuhan Merajalela

Kerusuhan, pembakaran, penjarahan, dan pemerkosaan merajalela di ibu kota dan sejumlah daerah pada 13-15 Mei 1998.

Diantaranya adalah kebakaran Mal Yogya di Klender yang menewaskan 400 orang pada 15 Mei, setelah dua hari berturut-turut menjadi target penjarahan warga.

5. 14 menteri mundur

Kabar mengejutkan datang dari 14 menteri yang menyatakan untuk mengundurkan diri secara bersama-sama dari jabatan mereka.(*)

SUMBER ARTIKEL : KOMPASTV Dan  Wartakotalive 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved