Warga Eka Jaya Resah Aksi Pencurian Hewan Ternak: Itu Bujang Buntu Buat Beli Tuak dan Rokok
Sejumlah warga di kawasan Eka Jaya, Paal Merah, Kota Jambi, mengaku resah dengan aksi pencurian hewan ternak ayam, dan bebek yang kerap terjadi.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sejumlah warga di kawasan Eka Jaya, Paal Merah, Kota Jambi, mengaku resah dengan aksi pencurian ternak ayam, dan bebek yang kerap terjadi.
"Ya resah la pastinya, meski bukan di RT kita semua tetapi rasanya gak aman lagi," kata Eva, warga RT 08, Eka Jaya, Paal Merah, Senin (29/11/2021) pagi.
Eva mengaku, sejumlah warga di kawasan Eka Jaya, sudah banyak kehilangan ternak, namun sampai saat ini warga belum mengetahui pasti, siapa pelaku yang kerap beraksi tersebut.
Namun Eva menduga, para pelaku ini adalah sekelompok pemuda atau remaja tanggung yang kerap berkumpul malam hari.
Kemudian, masih menurut Eva, para sekelompok pemuda ini, merencanakan aksi pencurian untuk membeli minuman keras jenis tuak dan rokok.
"Aih bujang buntu lah itu, buat beli tuak sama rokok Aspro," sebut Eva.
Hal tersebut diungkapkan oleh Eva, lantaran kekesalannya dengan aksi para pelaku.
Sebelumnya diberitakan, aksi sekelompok pemuda, yang sedang melakukan transaksi penjualan ternak warga diduga hasil curian di RT 08, Eka Jaya, Paal Merah terekam CCTV.
Aksi tersebut terjadi pada Sabtu 27 November 2021, subuh.
Di mana, dalam rekaman CCTV tampak 6 orang pemuda, dengan mengendarai dua sepeda motor matic, datang dari dua arah berlawanan.
Kemudian, dua sepeda motor tersebut berhenti di tengah badan jalan, kemudian, salah satunya yang datang membawa karung, diduga hewan ternak langsung menghampiri rekannya yang lain.
Mereka kemudian memindahkan hewan ternak tersebut, ke karung yang lainnya.
Dalam rekaman juga terlihat, gerakan-gerakan dalam karung, tidak hanya itu satu orang pemuda juga terlihat membakar karung, seolah memberi lubang-lubang kecil pada karung.
Para kelompok pemuda tidak menyadari, jika aksi tersebut terpantau oleh CCTV.
Warga menduga, ternak tersebut adalah hasil curian, pasalnya, di kawasan tersebut memang kerap terjadi aksi pencurian ternak.
"Kalau kita duga itu ayam bang, tetapi pastinya gak tau, karena yang kehilangan bukan kita. Mereka hanya transaksi aja sepertinya di sini," kata Ramadani, anak Ketua RT 08, Eka Jaya, saat ditemui di lokasi, Senin (29/11/2021).