21 Calon Enterpreneur Muda UIN STS Jambi Jajakan Produknya di CFD Gubernuran
Mahasiswa PIAUD UIN STS Jambi menggelar Bazar Expo Entrepreneurship di kawasan Car Free Day (CFD) kantor Gubernur Jambi, Minggu (28/11/2021).
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM - Hari ini sebanyak 21 mahasiswa PIAUD UIN STS Jambi menggelar Bazar Expo Entrepreneurship di kawasan Car Free Day (CFD) Kantor Gubernur Jambi, Minggu (28/11/2021).
Firstly Mardhatillah Dosen Islamic Enterprneurship mengatakan tujuan dari kegiatan ini mengajarkan kepada mahasiswa bagaimana cara untuk berwirausaha dengan terjun langsung ke lapangan.
Banyak produk makanan yang ditawarkan pada event ini. Seperti puding, pempek, brownis, rempeyek, kimbab, keripik pare dan masih banyak lagi makanan lainnya yang ditawarkan mulai dari Rp.1000.
"Semua produk yang yang dijual pada event ini merupakan buatan mahasiswa sendiri," ujar Dewi Suta, Ketua Pelaksana bazar ini.
Frisly mengatakan kegiatan bazar tidak alan berhenti sampai di sini saja, akan ada tindak lanjut kegiatan bazar pada awal Januari dengan kegiatan yang sama tapi lebih besar lagi.
"Lokasinya rencana di auditorium kampus karena kapasitasnya lebih besar dan yang akan ikut dikegiatan ini lebih banyak lagi mahasiswanya hampir 70 mahasiswa, dan melibatkan dua dosen, mungkin sekarang hanya makanan saja tapi nanti tindak lanjut berikutnya mungkin lebih beragam lagi produk yang di jual, dan tidak menutup kemungkinan akan diadakan di luar karena sasaran masyarakat banyak," jelasnya.
Baca juga: Asah Kreativitas Pemuda, UIN STS Jambi dan BPCB Gelar Festival Seni dan Budaya di Candi Muara Jambi
Baik mahasiswa maupun masyarakat antusias dengan kegiatan ini. Bahkan ada yang berbelanja via online dan diantar dengan ojek online.
"Ini merupakan implementasi apa yang sudah dipelajari di kelas jadi kita harapkan mereka sudah tahu terjun dilapangkan seperti apa jadi jika ada mahasiswa yang ingin melanjutkan silahkan karena mereka modal sendiri dan keuntungan mereka rasakan sendiri, dan kita berharap apa yang dilakukan hari ini bisa mereka lanjutkan," jelasnya.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Amirul Mukminin, Sekertaris Prodi PIAUD UIN STS Jambi. Dia mengatakan pada era globalisasi juga era industri 4.0 mahasiswa memang tidak dicetak untuk jadi guru PIAUD saja tapi juga diharapkan nanti bisa menjadi enterpreneur. Melalui kegiatan ini yang sifatnya latihan untuk mereka agar nanti ketika selesai kuliah tidak bingung dan dapat menjadi guru PIAUD sekaligus pengusaha.
Baca juga: Cerita Kemiskinan di Kampung Legok Kota Jambi yang Dikunjungi Menteri Muhadjir Effendy
"Jadi kita ada mata kuliah islamic enterpreunership jadi kita itu bukan sekadar memberikan teori tapi praktik langsung kepada mahasiswa dan mahasiswi jauh, salah satunya hari ini yang kita laksanakan jadi mereka enggak sekedar teori belajar tentang enterpreuner tapi harus praktek, jadi ide di sini dilatih keuletan dilatih kemudian juga nanti kan hasilnya dihitung itu juga melatih cash fload mereka tentang ekonomi, jadi ini memang memberikan pengalaman langsung terkait dengan enterpreneurship," pungkasnya.