SHAKHTAR Targetkan Finish di Peringkat Ketiga Grup D UCL, Wajib Menang Lawan Inter

TRIBUNJAMBI.COM - Jadwal Liga Champions antara Inter Milan vs Shakhtar Donetsk akan tayang pada Kamis (25/11/2021) dini hari, kick off pukul 00.45 WIB.

Jelang laga, pelatih Roberto De Zerbi menegaskan Shakhtar Donetsk ingin mengamankan tempat Liga Europa dengan finis ketiga di grup Liga Champions mereka.

Tim Ukraina akan mengunjungi Inter di Stadio Giuseppe Meazza besok.

“Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, karena berbagai alasan" katanya, seperti dilansir dari Football Italia.

"Pertama-tama, kami menghadapi tim yang kuat, dengan pemain hebat yang telah bermain bersama selama bertahun-tahun,” kata De Zerbi pada konferensi pers pra-pertandingan.

“Akan ada antusiasme di stadion, seperti pada hari Minggu melawan Napoli, tetapi kami ingin mendapatkan poin untuk tetap memiliki peluang finis ketiga.”

Shakhtar sejauh ini hanya mengoleksi satu poin dalam empat laga Liga Champions.

Mereka berhasil bermain imbang dalam pertandingan sebelumnya di Ukraina melawan Nerazzurri.

“Kami belum memenangkan pertandingan di Liga Champions karena kami tidak pantas mendapatkannya."

"Kami memainkan pertandingan yang bagus melawan Inter dan Real Madrid,” kata De Zerbi.

“Besok, kami tidak akan memiliki beberapa pemain kunci dan karakteristik tim akan bergantung pada para pemain di lapangan."

“Saya tidak merasakan tekanan. Sebenarnya, saya selalu merasakannya, melawan tim mana pun."

"Siapa pun yang melakukan pekerjaan ini tahu tekanan yang harus kami tangani.”

Baca juga: Sakit, Sungguh Sakit! Kiper Juventus Sebut Kekalahan 4-0 Melawan Chelsea Hasil Tragis

Baca juga: MOHAMED SALAH Semakin Mendekati Kontrak Jangka Panjang dengan Liverpool, Gaji Terbesar?

Baca juga: JADWAL Liga Champions Liverpool vs Porto, Jurgen Klopp Dipastikan Lakukan Rotasi Pemain

Mantan gelandang itu diusir keluar lapangan setelah memberi tahu manajer Rukh Lviv Leonid Kuchuk bahwa dia 'berada di profesi yang salah'.

“Saya menghabiskan lima musim di Serie A dan saya tidak pernah mendapat kartu merah,” kata De Zerbi.

“Itu terjadi pada hari Minggu, tetapi saya punya alasan untuk marah. Itu adalah insiden yang terisolasi."