Kuliner Jambi di Sungai Kambang, Rp 8.000 Dapat Ayam Geprek dan Sebakul Nasi, Nuansanya Pedesaan

Berita Jambi-Ayam Geprek HBA sendiri sebenarnya sudah lama hadir di Kota Jambi dengan konsep take away yang berlokasi di depan Kompi C

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
YON RINALDI/TRIBUNJAMBI.COM
Hasan berada di outlet barunya yang sedang ramai pengunjung. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Kota Jambi sudah layak disematkan sebagai surganya pecinta kuliner lezat.

Apalagi dengan hadirnya outlet ayam geprek HBA di daerah Sungai Kambang dekat SD Al-Azhar Kota Jambi.

Ayam Geprek HBA sendiri sebenarnya sudah lama hadir di Kota Jambi dengan konsep take away yang berlokasi di depan Kompi C Sungai kambang.

Kemudian membuka cabang kedua di daerah Arizona Kota Jambi, di sini konsepnya juga take away walaupun sudah menyediakan tempat makan untuk konsumennya.

Kini, brand ayam geprek asal Jambi ini kembali membuka cabang ketiga namun dengan konsep dine in yang keren abis.

Outlet ini mengambil konsep back to village dengan menghadirkan suasana makan lesehan seperti di saung, lengkap dengan tikar pandan.

Selain itu di dindingnya juga terpampang foto tradisi warga perdesaan Jambi yang dekat dengan budaya gotong royong yang kental.

Yang bikin makin kangen dengan kampung halaman adalah teknik penyajiannya yang masih dihidang layaknya di rumah sendiri.

Di setiap saung disediakan tudung saji dari rotan, yang mana di dalam tudung saji tersebut sudah tersedia sambal, lalapan dan nasi satu bakul untuk empat orang.

Sambalnya sendiri disajikan bersama cobek untuk menggiling cabe, tidak hanya satu cobek di sana ada dua cobek satu berisi sambel dan satu lagi digunakan untuk menggeprek ayam.

Hasan Basri Pemilik ayam geprek HBA mengatakan ingin menghadirkan nuansa rumahan di pedesaan.

“Dulu kalau mau makan kita tinggal buka tudung saji dan semua sudah tersedia di sana,” ujarnya Rabu (24/11/2021).

Yang bikin menarik, nasi satu bakul dan lalapan tersebut sudah include dengan harga satu porsi ayam geprek yang dia jual.

Satu porsi ayam gepreknya hanya Rp 8.000 ribu dan sudah termasuk nasi satu bakul dan lalapan satu nampan.

Lalapannya sendiri terdiri dari terong, kol, timun dan masih banyak lagi.

Tidak hanya menyuguhkan menu ayam geprek, outlet in juga menghadirkan berbagai menu pendukung untuk satu porsi ayam gepreknya, tantu dengan tambahan harga.

Buat yang suka makanan berkuah, Hasan menghadirkan sayur asem, yang disajikan dalam mangkok yang cukup besar.

Satu mangkok besar tersebut harganya hanya Rp 5.000, rasanya boleh diadu, apalagi dengan hadirnya dua potong jagung manis besar dan berbagai sayuran yang terlihat masih sangat segar.

Tidak hanya sayur ayam, Hasan juga menghadirkan jamur krispi, tahu dan tempe sebagai tambahan.

Di musim pete, dia juga menyuguhkan pete yang bisa dijadikan lalapan konsumen, namun untuk lalapan satu ini konsumen harus membayar Rp 5.000 per papannya.

Yang bikin outlet ini layak direkomendasikan selain rasanya yang dapat diadu adalah harga es tehnya yang hanya Rp 5.000 tapi sudah dapat satu teko penuh. ( Tribunjambi.com / M Yon Rinaldi ).

Baca juga: Kuliner Jambi, Rahasia Hasan Basri Jual Seporsi Ayam Geprek Rp 8.000, Kualitas Tetap terjaga

Baca juga: Harga Cabai Merah Turun dan Cabai Geprek Naik

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved