Kisah Sang Playmaker Sejati Ricardo Kaka, Golnya Membuatnya Disamakan Dengan Legenda Maradona
Sebagai Fans AC Milan dan Brasil, tentu tidak asing dengan pemain satu ini, Ricardo Kaka.
Penulis: Zulkipli | Editor: Heri Prihartono
Kaká menikah dengan Caroline Celico pada 23 Desember 2005 di sebuah gereja di São Paulo, Brasil.
Bulan Oktober 2017, Kaka memutuskan gantung sepatu setelah pertandingan terakhirnya bersama Orlando City, yang ditutup dengan kekalahan atas Columbus Crew dengan skor 0-1.
Tanpil Luar Biasa Bersama AC Milan
Dia bergabung dengan AC Milan(Satu paket dengan adiknya,digao) dengan bayaran US $8.5 m, jumlah yang dianggap sedikit oleh pemilik klub Silvio Berlusconi.
Dalam sebulan, ia telah masuk ke dalam tim utama dan sejak saat itu pula ia menjadi starter.
Debutnya di Serie A adalah ketika Milan bertandang melawan A.C. Ancona, menang 2-0. Dia menghasilkan 10 gol dalam 30 pertandingan pada musim itu, memenangkan Serie A dan Piala Super Italia.
Kaká adalah bagian inti dari lima orang pemain tengah pada musim 2004-2005, biasa bermain dalam posisi penyerang bayangan di belakang penyerang Andriy Shevchenko.
Dia mengoleksi 7 gol dalam 36 pertandingan liga dan juga memenangkan Piala Super Italia bersama dengan klubnya.
Milan meraih posisi kedua setelah Juventus di Serie A dan dalam partai final dengan Liverpool pada adu penalti di Piala/Liga Champions.
Salah satu gol Kaká yang sangat menakjubkan adalah ketika melawan Fenerbahçe SK di pertandingan pertama AC Milan dalam Piala/Liga Champions 2005-06, Rossoneri menang 3-1.
Gol itu membuatnya disamakan dengan Diego Maradona, karena Kaká memulai larinya dari tengah lapangan dan melewati tiga ganjalan sebelum memasuki daerah penalti dan menyelesaikannya dengan shot rendah di bawah penjaga gawang Fenerbahçe, Volkan Demirel.