Berita Sarolangun
Hari Ini Paripurna DPRD Sarolangun dengan Agenda Jawaban Eksekutif Terhadap Pandangan Fraksi-fraksi
Berita Sarolangun-Bupati Sarolangun Cek Endra menyampaikan, jawaban terhadap pandangan umum dari tujuh fraksi DPRD Sarolangun
Penulis: Rifani Halim | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Dalam rapat Paripurna Kabupaten Sarolangun tingkat I tahap III agenda penyampaian jawaban eksekutif terhadap pandangan fraksi-fraksi DPRD tentang Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (R-KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kabupaten Sarolangun tahun anggaran 2022.
Bupati Sarolangun Cek Endra menyampaikan, jawaban terhadap pandangan umum dari tujuh fraksi DPRD Sarolangun, di antaranya Fraksi Golkar, fraksi PDIP, Fraksi PKS, Fraksi PPP, Fraksi PKB, Fraksi PAN, dan Fraksi Gerindra.
Lanjutnya, pihaknya mengucapkan terima kasih atas kesepahaman dari para anggota DPRD Sarolangun dalam penetapan APBD Sarolangun sebesar Rp 1,1 triliun lebih.
"Kami juga sepakat bahwa untuk terus berupaya dalam memaksimalkan potensi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor pajak dan Retribusi daeerah," katanya, Jum'at (12/11/2021).
"Bidang pendidikan 20 persen di luar belanja, bidang kesehatan 10 persen dari luar belanja. Dan rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Bupati Sarolangun tahun 2020 telah dapat kami tindak lanjuti dalam perubahan APBD tahun 2021, kalau belum akan kami akomodir dalam APBD tahun 2022," kata dia menambahkan.
Dari fraksi PDI Perjuangan, lanjutnya, pihaknya sangat setuju dengan alokasi anggaran APBD tahun 2022 diarahkan untuk program pro rakyat dalam meningkatkan pemilihan ekonomi masyarakat yang sudah diakomodir di dalam renja SKPD masing-masing.
"Penetapan alokasi anggaran per SKPS telah dilaksanakan secara profesional sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD. Dan ke depan bidang pendidikan, ekonomi kreatif dan pariwisata akan jadi perhatian kami," ungkapnya.
Pengawasan yang ketat terhadap realisasi anggaran baik fisik maupun non fisik, akan kami laksanakan dengan baik dengan peningkatan kapasitas APIP.
"Kami juga sependapat bahwa dalam penanganan wabah covid-19 telah dilakukan penanganan ekonomi dengan realisasi anggaran sebesar 80 persen dan juga realisasi dalam bidang kesehatan serta hingga akhir tahun 2021 nanti sebesar 70 persen kami akan optimis akan tercapai capaian vaksinasi covid-19," jelasnya.
Fraksi PPP, Cek Endra bilang, peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan potensi PAD.
Pengoptimalan pembangunan infrastruktur daerah, pengawasan kualitas dan kuantitas agar dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas.
"RPJMD selaras dengan RPJMN sehingga program kepala daerah terukur dan terarah dan itu sudah kami lakukan sesuai dengan permendagri," kata Cek Endra.
Fraksi PKB, Cek Endra mengatakan bahwa penyusunan APBD Kabupaten Sarolangun tahun 2022 telah disesuaikan dengan ketentuan dan perundangan-undangan yang berlaku dan memiliki azas efektif, berkeadilan dan bermanfaat kepada masyarakat.
"Kami jelaskan bahwa di masa pandemi berpengaruh terhadap penerimaan pajak dan Retribusi daerah akibat dampak pandemi covid-19. Ke depan kita memerlukan sinergitas dalam pengoptimalan potensi yang ada,"katanya.
Cek Endra menjelaskan bahwa pemerintah daerah memerlukan waktu dalam penyesuaian kembali terhadap. Memangkas kegiatan yang tidak prioritas dan memaksimalkan kegiatan yang prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
