Banjir di Muarojambi
Tinggi Debit Sungai Batanghari Mencapai 13,75, Status Siaga IV, Tiga Kecamatan di Muarojambi Banjir
Berita Muarojambi-Beberapa wilayah Kabupaten Muarojambi yang berada di bantaran sungai Batanghari sudah digenangi banjir
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI-Beberapa wilayah Kabupaten Muarojambi yang berada di bantaran sungai Batanghari sudah digenangi banjir.
Seperti di wilayah Kecamatan Sekenan, Jaluko, Kumpeh Ulu, dan Kecamatan Kumpeh Ilir.
Berdasarkan data Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muarojambi ketinggian debit air Sungai Batanghari saat ini telah mencapai 13,75.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala BPBD Kabupaten Muarojambi Ardanus saat dikonfirmasi.
"Iya, saat ini ketinggian debit Sungai Batanghari sudah mencapai 13,75 dan masih siaga IV status waspada," kata Ardanus, Rabu (10/11/21).
Untuk waspada ancaman banjir itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat Muarojambi yang bermukim di bantaran Sungai Batanghari tetap selalu siap dan waspada.
Akibat luapan Sungai Batanghari ini tak sedikit juga warga senang, seperti di wilayah Kecamatan Kumpeh.
"Warga di sana juga mendapat berkah dari genangan banjir ini, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar seperti para nelayan ikan," ungkapnya.
Berdasarkan BMKG, perkiraan cuaca Jambi sudah memasuki musim penghujan dan diperkirakan puncaknya hingga April tahun 2022 mendatang.
(tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)
Baca juga: Sungai Batanghari Meluap, Permukiman Warga di Tiga Kecamatan di Batanghari Terendam Banjir