Khazanah Islami
Hikmah Nabi Ibrahim yang Tak Tersentuh Api saat Dibakar Raja Namrud
Berikut kisah Nabi Ibrahim yang tak tersentuh api saat dibakar raja namrud
“Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus, Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya.” [QS. An-Nisa : 125]
Dalam perjalanannya, Nabi Ibrahim harus menentang kedzaliman yang dilakukan raja Namrud sampai membuat raja itu murka.
Raja Namrud khawatir ramalan di masa lalunya terwujud juga pengikutnya semakin berkurang. dengan demikian harta kekayaannya juga tidak melimpah ruah seperti sedia kala.
Guna mencegahnya maka Raja Namrud melakukan berbagai cara untuk membunuh Nabi Ibrahim.
Di antaranya dengan membakar Nabi Ibrahim di api menyala.
Ternyata tubuh Nabi Allah tidak tersentuh api sama sekali bahkan dikatakan rasanya dingin.
Kejadian ini dijelaskan dalam Q.S Al-Anbiya ayat 69.
قُلْنَا يَٰنَارُ كُونِى بَرْدًا وَسَلَٰمًا عَلَىٰٓ إِبْرَٰهِيمَ
Qulnā yā nāru kụnī bardaw wa salāman 'alā ibrāhīm
"Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim".
Api yang membara itu tiada membakar sesuatu dari Ibrahim bahkan berhasil selamat tanpa terluka.
Sepanjang perjalanannya dakwah Nabi Ibrahim juga kerap mendapat penolakan.
Dakwah yang disampaikan ditolak mentah-mentah oleh masyarakat sekitar bahkan tidak jarang mereka juga melakukan tindak kekerasan.
Di antara alasannya yang termaktub dalam Q.S Al-Anbiya: membahas mengenai “Kami mendapati bapak-bapak kami menyembahnya”.
Ibrahim tetap menyebarkan ajaran tauhid yakni mengesakan Allah.
Seiring berjalannya waktu mulai datang satu per satu orang menyatakan keimanannya.
Hanya saja sebagian pengikutnya masih secara sembunyi-sembunyi karena takut.
Ada sebuah hikmah dari kisah ini, yakni ketika meminta pertolongan, ingatlah Allah, karena Dialah yang terbaik bagi segala urusan hambaNya.
SUMBER ARTIKEL INI : GRAMEDIA.COM