DPD REI Sebut Belum Terima Laporan Penipuan Perumahan yang Menimpa 40-an Warga Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Kasus dugaan penipuan pengembang perumahan oleh satu di antara developer yang ada di Kota Jambi menjadi isu hangat yang terjadi saat ini. Ini lantaran hampir 40 orang menjadi korban dugaan penipuan tersebut.

Terhadap hal ini, Ketua Real Estate Indonesia Jambi Ramond Fauzan mengaku sempat mendengar isu tersebut. Namun, isu tersebut baru Ia dengar, sementara untuk kepastian hal tersebu sampai dengan saat ini Ia belum bisa memastikan.

"Soal itu (dugaan penipuan) saya sempat dengar-dengar, tapi masih belum tahu persisnya gimana," ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan WA, Senin (8/11).

Remon menyebut bahwa informasi yang Ia dengar tersebut dengan menjual harga perumahan dibawah harga standar yang saat ini dijual oleh sejumlah developer. Disisi lain, Ia juga mendengar informasi bahwa dugaan penipuan dilakukan dengan modus penjualan secara syariah.

"Modusnya (yang didengar) di jual dengan harga murah Rp90-100 juta. Ada juga kabarnya dengan cara syariah. Tapi infonya masih simpang siur," jelasnya

Sementara itu, saat ditanya apakah sudah ada yang melapor kepada pihak DPD REI atau belum. Remon menyebut bahwa sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan dari korban dengan dugaan penipuan tersebut.

"Sampai saat ini belum ada yang lapor terkait ini," tutupnya. (tribunjambi/adesw).

Baca juga: BREAKING NEWS Puluhan Orang di Jambi Diduga Jadi Korban Penipuan Perumahan, Kerugian Rp 1,6 Miliar