Tips Kecantikan
Hindari Kebiasaan Minum Soda dan Alkohol Agar Awet Muda
Minuman bersoda selalu tinggi kadar gula. Dan penumpukan kadar gula, bisa memicu obesitas sekaligus membuat tubuh nampak lebih tua dari usia sebenarny
TRIBUNJAMBI.COM - Terlalu sering mengonsumsi minuman bersoda berdampak untuk kesehatan kulit.
Dampak yang paling tidak diinginkan wanita yaitu terlihat tua.
Melansir dari Eatthis, minuman bersoda selalu tinggi kadar gula. Dan penumpukan kadar gula, bisa memicu obesitas sekaligus membuat tubuh nampak lebih tua dari usia yang sebenarnya.
Studi yang dilakukan University of California, San Fransisco Amerika Serikat, mengatakan bahwa orang yang terlalu banyak mengonsumsi zat gula dalam minuman bersoda akan memiliki telomer lebih pendek dari biasanya.
Telomer adalah komponen DNA yang menyimpan informasi. Ujung DNA ini akan semakin memendek seiring pertambahan usia. Ketika telomer semakin pendek dan pendek, maka ia akan mati.
Selain soda, mengonsumsi alkohol terlalu banyak juga berdampak untuk penuaan dini.
Tak ada bahan pangan lain yang lebih bisa membuat orang nampak lebih tua dibanding alkohol.
Alkohol yang dikonsumsi terlalu sering dan dalam jumlah yang terlalu banyak akan membuat kulit menjadi kering.
Selain itu, alkohol juga bisa memicu inflamasi di seluruh bagian tubuh yang bisa ditandai dengan ruam kemerahan atau pembengkakan pembuluh darah di kelopak mata bagian bawah.
Berikut ini kebiasaan yang sebaiknya dihindari agar penampilan senantiasa nampak lebih muda dan energik.
1. Tidur terlalu larut
Ketika tidur, sel-sel tubuh akan memperbaharui diri sendiri. Sel mati akan dilepas, dan sel-sel baru akan tumbuh.
Nah ketika Anda kurang tidur, maka pembaharuan sel ini tak akan maksimal. Akibatnya, Anda akan selalu nampak lelah, loyo dan lebih tua dari usia yang sebenarnya.
Berdasar data dari Clinical and Experimental Dermatology, wanita yang memiliki waktu tidur cukup setiap hari memiliki level kulit lebih sehat sebanyak 30 persen dibanding wanita yang selalu kurang tidur.
2. Terlalu sering terpapar sinar matahari
Sinar ultraviolet matahari bisa merusak kulit dan membuat penampilan Anda nampak lebih tua dari usia yang sebenarnya.
Proses kerusakan kulit ini dinamakan photoaging, dan bisa mengarah ke kanker kulit.
Proses photoaging melahirkan kerutan dan garis-garis halus di wajah akibat adanya perubahan kolagen di lapisan kulit paling dalam.
Untuk menghindari proses ini, gunakan pelindung kulit seperti tabir surya sebelum Anda beraktivitas di luar ruangan.
3. Stres berlarut-larut
Membiarkan masalah berlarut-larut bisa memicu stres, dan stres bisa memicu proses penuaan dini.
Mengutip data dari Harvard Medical School, stres juga bisa membuat telomer makin pendek sebelum waktunya.
4. Terlalu banyak menggunakan ponsel
Melansir The List, kulit pada leher lebih tipis dari kulit pada wajah. Hal ini bukan kabar yang bagus jika Anda adalah pengguna gadget hampir 24 jam penuh.
Ketika Anda sering menundukkan kepala untuk menatap layar ponsel dan laptop, maka kulit leher bagian depan akan berkurang kekencangannya.
Akibatnya, leher akan nampak kendur juga berkerut, membuat Anda nampak jauh lebih tua.
5. Minum dengan sedotan
Kebiasaan minum dengan sedotan seperti dua sisi mata pisau.
Di satu sisi bisa menyelamatkan gigi dari residu minuman yang bisa merusak email, di sisi lain bisa membuat area sekitar bibir menjadi lebih mudah berkerut atau keriput.
6. Terlalu banyak duduk
Studi yang dilansir American Journal of Epidemiology mengatakan bahwa terlalu banyak duduk bisa membuat sel-sel tubuh lebih cepat menua dari waktu yang sewajarnya.
Hampir seperti efek kebanyakan zat gula, terlalu banyak duduk dan malas bergerak bisa memperpendek telomer.
Jadi ketika Anda ingin penampilan yang segar sesuai usia, hindari dan kurangi 8 kebiasaan buruk di atas.
Sumber: Kompas.com