Nasib Jenderal yang Pernah Memarahi hingga Tempeleng Soeharto

Berikut kisah Alex Kawilarang, Ahmad Yani dan Nasution yang pernah memarahi Soeharto

Editor: Heri Prihartono
Grid.ID
Sekitar 1950-an, sebagai Panglima Wirabuana, Alex Kawilarang melaporkan kepada Presiden Soekarno bahwa keadaan di Makassar sudah aman. 

Rumah Nasution di Jalan Teuku Umar, Jakarta, tetap tampak kusam, tak pernah direnovasi.

Meski seorang  jenderal tapi mengalami kesulitan air bersih sehari-hari di rumahnya.

Kabarnya ada  yang sengaja memutus aliran air PAM ke rumahnya.

Memenuhi kebutuhan air sehari-hari, Nasution terpaksa membuat sumur di belakang rumah.

Sumur Nasution  masih ada sampai sekarang.

3. Kolonel Kawilarang

Sosok Alex Evert Kawilarang merupakan nama yang tak asing lagi dikenal.

Pria kelahiran Batavia (kini Jakarta), 23 Februari 1920 ini pernah menempeleng Soeharto.

Peristiwa tersebut terjadi ketika Kawilarang menjabat sebagai Panglima selaku atasan dari Letkol, Soeharto.

Sekitar tahun 1950-an, sebagai Panglima Wirabuana, Alex E Kawilarang melaporkan pada  Presiden Soekarno bahwa keadaan di Makassar  aman.

 Soekarno justru menyodorkan sebuah radiogram yang baru saja diterimanya yang melaporkan bahwa pasukan KNIL Belanda sudah menduduki Makassar.

Brigade Mataram, pasukan yang seharusnya mempertahankan kota Makassar dilaporkan telah mundur ke Lapangan Udara Mandai.

Mendengar radiogram tersebut, Kawilarang kemudian marah besar dan segera kembali ke Makassar.

Setibanya di lapangan udara Mandai, dia  langsung memarahi Komandan Brigade Mataram, Letkol Soeharto, sambil menempelengnya.

Aksi nekat  menempeleng Soeharto tampaknya tidak pernah dimaafkan oleh presiden kedua RI itu.

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved