Hindari Kesalahan Investasi yang Cepat dan Instan, Risiko Cenderung Lebih Besar

Investasi atau kegiatan penanaman modal akan memberi keuntungan maksimal bila dilakukan dalam jangka panjang, lebih dari 5 tahun.

Editor: Nurlailis
SHUTTERSTOCK
Kesalahan dalam investasi 

3. Ingin untung besar, tetapi risiko kecil

Ada istilah high risk, high return. Artinya risiko tinggi, keuntungan pun besar. Berarti risiko berbanding lurus dengan hasil investasi.

Kalau risiko investasi rendah, umumnya keuntungan tipis atau kecil. Sebagian investor, khususnya pemula dengan karakteristik mau untung cepat dan besar, tetapi risiko kecil. Jadi mudah sekali tergiur iming-iming manis imbal hasil tidak wajar dari perusahaan investasi. Akhirnya masuk perangkap investasi ilegal.

Uang yang sudah ditanam, dibawa kabur pemilik perusahaan investasi bodong. Bukannya dapat cuan banyak, malah kehilangan modal besar.

4. Investasi hanya di satu instrumen

Kesalahan lain investor dalam berinvestasi adalah tidak melakukan diversifikasi. Hanya berkutat pada satu produk atau instrumen saja.

Diversifikasi dapat membantu melindungi keuangan kita, jika sewaktu-waktu salah satu produk investasi mengalami kerugian atau untung tidak maksimal.

Pilih instrumen lain untuk melengkapi. Contohnya kita sudah investasi emas yang terkenal dengan safe haven, cari peluang investasi lain yang lebih menantang, tinggi risiko, tapi return-nya juga besar, yakni investasi saham.

Jadi, kalau kita sedang rugi di investasi saham, masih ada emas yang memberi keuntungan. Begitupun sebaliknya.

5. Terburu-buru dalam mengambil keputusan

Segala sesuatu yang terburu-buru, biasanya berakhir dengan kekecewaan. Begitupula dalam mengambil keputusan investasi.

Pertimbangkan dengan matang sebelum melangkah, misalnya sebelum memutuskan jual atau beli saham, taruh modal lebih besar di reksadana, atau lainnya.

Lakukan analisis lebih dahulu, sehingga dapat melakukan aktivitas investasi di waktu yang tepat.
Memperoleh keuntungan maksimal, dan paling penting tidak salah langkah yang akan membuat kita mengalami kebangkrutan.

Mulai Investasi dari Sekarang

Masa muda jangan disia-siakan. Manfaatkan waktu dan uang untuk berinvestasi. Saat ini, investasi semakin mudah dan murah. Modal receh mulai dari Rp 500, kita sudah bisa investasi emas online.

Membuka reksadana pun mulai dari Rp 100 ribu saja. Asalkan mau belajar mengenai instrumen investasi yang dipilih dan mengelola risikonya dengan tepat, kita akan menikmati hasil investasi secara maksimal. Tunggu apalagi, investasi sekarang juga.

Sumber: Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved