Stroke Menjadi Penyakit Pembunuh Nomor Satu, RSUD Raden Mattaher Resmikan Unit Stroke
RSUD Raden Mattaher Jambi meresmikan unit stroke dalam pelayanam mereka, Senin (1/11/2021).
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher telah meresmikan Unit Stroke dalam pelayanannya, Senin (1/11/2021).
Gubernur Jambi Al Haris pun turun langsung untuk meresmikan serta meninjau unit layanan baru dari rumah sakit yang dikelola Pemerintah Provinsi Jambi ini.
"Tadi baru saja kami resmikan ruangan Unit Stroke dan Neurointervensi di Raden Mattaher. Mudah-mudahan ada perubahan baru di rumah sakit kita ini. Terutama dalam pelayanan penyakit syarafnya," ungkap Al Haris, pasca resmikan dan meninjau Unit Stroke RSUD Raden Mattaher.
Dirinya mengatakan, dengan adanya Unit Stroke yang baru ini, masyarakat tak lagi perlu berobat di luar Jambi untuk mendapatkan pelayanan pengobatan stroke.
Pasalnya, Al Haris mengatakan saat ini untuk pengobatan stroke, masyarakat Jambi harus ke luar Jambi dan tentu biaya yang dikeluarkan sangat besar.
"Selama ini masyarakat berobat stroke di luar Jambi. Biaya pun mahal sekali pastinya. Saya pikir rumah sakit umum kita ini harus hadir untuk masyarakat Jambi dalam mengobati stroke. Karena masyarakat kita tak semuanya mampu dan kaya," paparnya.
Dirinya pun berharap, dengan adanya pelayanan baru di RSUD Raden Mattaher ini, masyarakat Jambi terbantukan dalam pengobatan stroke.
Sehingga masyarakat Jambi tak perlu repot ke luar Jambi dan memakan biaya besar.
Selain itu, dengan penambahan pelayanan Unit Stroke ini pula, Gubernur Jambii itu ingin melihat kekurangan apa yang masih perlu ditambah dan dibenahi dari RSUD Raden Mattaher ini. Mengingat rumah sakit ini dikelola oleh Pemprov Jambi.
"Dengan adanya ini, kita lihat apa yang kurang. Baik itu SDM, atau alatnya, dan lain lain. Harapannya nanti semua terlihat dari evaluasi. Jika ada yang kurang kita lengkapi dan benahi," jelasnya.
Sementara itu, Dirut RSUD Raden Mattaher, Fery Kusnadi, mengatakan dalam Unit Stroke tersebut terdapat 8 tempat tidur. Ia pun akan menambahkan tempat tidur nantinya, jika memang di Jambi pasien stroke banyak.
"Ada 8 tempat tidur di sana. Kita lihat perkembangannya. Kalau memang banyak pasien stroke, mungkin akan kita tambahkan," ungkap Fery.
Ia menjelaskan, saat ini penyakit stroke menjadi penyakit pembunuh nomor satu di Indonesia.
Oleh karenanya penting menambahkan fasilitas pelayanan untuk penyakit stroke di RSUD Raden Mattaher.
"Saat ini saja banyak sekali pasien stroke kita. Saya tidak hitung angka pastinya, yang jelas di ruangan ada pasien stroke, ICU ada, dan di Unit Stroke pun ada," katanya.