Berita Nasional
Loyalis Anas Urbaningrum Buat Partai Baru, Moeldoko Disindir Petinggi Demokrat
Partai Kebangkitan Nusantara didirikan loyalis Anas Urbaningrum. Anas merupakan mantan Ketua Umum Partai Demokrat. PKN didirikan, Moeldoko disindir
TRIBUNJAMBI.COM - Loyalis Anas Urbaningrum membuat partai baru, yakni Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Anas Urbaningrum adalah mantan Ketua Umum Partai Demokrat.
Didirikannya Partai Kebangkitan Nusantara mendapat apresiasi dari Partai Demokrat.
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengapresiasi terbentuknya PKN.
Herzaky Mahendra Putra bilang, langkah sejumlah loyalis Anas Urbaningrum membentuk Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) merupakan langkah yang berani.
Sebab, mereka terang-terangan membentuk partai politik baru, bukan mencoba mengambil alih partai politik yang sudah ada.
"Keberanian melebihi keberanian seorang Kepala Staf Presiden dan pensiunan Jenderal seperti Moeldoko yang tidak tahu malu dan masih terus berupaya merampas Partai Demokrat pasca-KLB ilegal yang gagal total, dan tak berani serta tak memiliki kemampuan membentuk parpol baru," ujar Herzaky Mahendra Putra dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/10/2021).
Dikatakan Herzaky Mahendra Putra, mendirikan partai politik merupakan bentuk kemerdekaan berserikat dan berkumpul yang dilindungi oleh konstitusi.
Menurutnya, bertambahnya jumlah partai politik diartikan semakin banyak orang yang berupaya memperjuangkan nasib dan aspirasi rakyat melalui organisasi politik.
Herzaky Mahendra Putra bilang, Partai Demokrat berharap agar partai-partai politik baru di Indonesia memiliki komitmen kuat dalam menjaga iklim demokrasi yang kondusif dan sehat.
"Semakin memperkaya khasanah pemikiran dan gagasan-gagasan besar serta segar dalam membangun bangsa ini, menuju Indonesia Emas 2045. Tidak alergi dengan perbedaan pendapat dalam membangun bangsa dan negara ini. Mari bersama-sama membangun demokrasi Indonesia yang lebih baik," ujarnya.
Herzaky Mahendra Putra mengatakan, Partai Demokrat konsisten berkoalisi dengan rakyat demi mendapatkan kepercayaan dan atensi lebih luas dari masyarakat.
"Harapannya, keberadaan parpol-parpol baru, dapat pula memperkuat dan memperluas elemen masyarakat yang konsisten memperjuangkan nasib dan harapan rakyat," ujarnya.
Seperti diketahui, loyalis Anas Urbaningrum membentuk partai baru dipimpin Gede Pasek Suardika.
Gede Pasek Suardika adalah mantan sekretaris jenderal Hanura yang juga pernah menjadi politikus Demokrat.
"Beberapa mantan DPR RI eks Fraksi Partai Demokrat juga ada, mayoritas teman-teman AU (Anas Urbaningrum) yang berkumpul," katanya dihubungi, Sabtu.
Gede Pasek Suardika tidak menjawab lugas saat ditanya kemungkinan Anas Urbaningrum bergabung ke PKN setelah selesai menjalani masa pidana kelak.
Dipastikannya, ia dan kawan-kawannya akan meminta restu Anas Urbaningrum sebelum memulai kiprah PKN.
"Soal ke mana nanti AU, maka untuk sekarang biar beliau fokus dulu tuntaskan yang saat ini. Yang pasti kami semua minta restu untuk mencoba babat alas mulai dari nol membangunnya," pungkas Gede Pasek Suardika.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Baca juga: Gede Pasek Suardika Kisahkan Setelah Anas Urbaningrum Tersangka dan Dukungan untuk SBY
Baca juga: Kubu Moeldoko dan AHY Saling Serang Usai Partai Demokrat Ulang Tahun, Yasonna Laoly Ikut Keseret
Baca juga: Jubir Partai Demokrat Buat Marah Kader PDI-P, Sebut Gus Dur Digulingkan Megawati