Materi Khutbah Jumat
Materi Khutbah Jumat Populer " Wujud Takwa Dalam Kehidupan Sehari-hari"
Artikel ini membahas tentang materi Khotbah Jumat, Khutbah Jumat, Khutbah Jumat singkat tentang " wujud takwa dalam kehidupan sehari-hari..
TRIBUNJAMBI.COM - Kewajiban Sholat Jumat bagi umat muslim juga harus diikuti dengan mendengarkan materi Khutbah Jumat.
Materi Khutbah Jumat akan memperkuat keimanan dan ketakwaan serta bagian dari rukun Salat Jumat.
Simak materi Khutbah Jumat singkat dengan tema " wujud takwa dalam kehidupan sehari-hari..
Berikut materi Khotbah Jumat. dilansir dari laman khotbahjumat.com
Khutbah Pertama:
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ إِلَيْهِ ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا ، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ محمداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَصَفِيُّهُ وَخَلِيْلُهُ وَأَمِيْنُهُ عَلَى وَحْيِهِ وَمُبَلِّغُ النَّاسِ شَرْعَهُ فَصَلَوَاتُ اللهِ وَسَلَامُهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ .
أَمَّا بَعْدُ مَعَاشِرَ المُؤْمِنِيْنَ عِبَادَ اللهِ اِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ تَقْوَاهُ عَزَّ وَجَلَّ أَسَاسُ الْفَلَاحِ وَالسَّعَادَةِ وَالْفَوْزُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ . عِبَادَ اللهِ : وَتَقْوَى اللهَ جَلَّ وَعَلَا عَمَلٌ بِطَاعَةِ اللهِ عَلَى نُوْرٍ مِنَ اللهِ رَجَاءَ ثَوَابَ اللهِ ، وَتَرْكُ مَعْصِيَةِ اللهِ عَلَى نُوْرٍ مِنَ اللهِ خِيْفَةَ عَذَابِ اللهِ .
Ibadallah,
Kohtib mewasiatkan kepada diri khotib pribadi dan jamaah sekalian agar senantiasa bertakwa kepada Allah Ta’ala. Karena hanya dengan takwalah seseorang akan sukses dalam menjalani kehidupan dunia dan akhiratnya.
Ibadallah,
Wujud dari takwa adalah menaati perintah Allah semaksimal kemampuan kita. Dan menjauhi semua larangannya.
Dari pengertian takwa bisa disimpulkan bahwa agama Islam itu adalah agama yang mudah.
Ketika berkaitan dengan perintah Allah, kita diminta untuk melakukannya sesuai kemampuan kita.
Sebab perintah artinya meminta seseorang melakukan aktivitas atau kegiatan atau perbuatan tertentu. Untuk melakukan sesuatu, kemampuan orang berbeda-beda. Karena itu, diminta sesuai dengan kemampuan.
Berbeda halnya tatkala berbicara tentang larangan.