Home and Garden

Cara Menanam Alpukat dengan Media Air, Ganti Air Setiap Lima Hari

Menumbuhkan biji alpukat dalam air adalah metode paling populer untuk menanam alpukat. Sangat menyenangkan untuk menyaksikan akar tunggang panjang

Editor: Nurlailis
Pixabay.com
Cara menanam alpukat 

Identifikasi ujung akarnya

Biji alpukat akan berbentuk lonjong atau bulat, tergantung pada varietasnya.

Ujung biji yang sedikit lancip adalah bagian atas, dan ujung yang lebih rata adalah bagian bawah.

Bagian bawah adalah ujung akar dan merupakan bagian yang akan berada di dalam air.

Tusuk biji alpukat dengan tusuk gigi

Masukkan empat tusuk gigi dengan sudut ke bawah, dengan jarak yang sama di sekitar lingkar alpukat.

Tusuk gigi akan membantu biji alpukat mengambang di atas air.

Tentu saja, tusuk gigi harus cukup panjang untuk melewati keliling toples kaca atau wadah yang Anda pilih untuk rooting.

Baca juga: Obat Herbal Pengontrol Kolesterol - Lemak Ikan, Alpukat, Sayur, Bawang Putih

Masukkan ke dalam air

Tempatkan benih di atas toples atau segelas air.

Meskipun Anda dapat menggunakan wadah kedap air apa pun, gelas bening berfungsi paling baik karena Anda dapat dengan mudah melihat kapan akar mulai tumbuh dan kapan Anda perlu menambahkan air.

Tempatkan toples di tempat yang cerah dan hangat yang mendapat setidaknya enam jam cahaya tidak langsung. Saat air mulai terlihat keruh, gantilah.

Anda perlu mengganti air setiap lima hari hingga seminggu untuk mencegah pertumbuhan jamur, bakteri, dan lumut.

Jika akar akan muncul, maka ia akan retak. Pada saat inilah Anda harus menjaga air agar tidak habis atau tetap terendam.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved