Berita Selebritis

Perjuangan Tukul Arwana demi Bertahan Hidup, Lakukan Fisioterapi demi Bisa Belajar Berjalan

Kendati demikian, Tukul Arwana harus terus melakukan rawat jalan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) untuk terus memantau perkembangannya.

Editor: Tommy Kurniawan
ist
Tukul Arwana 

Tentu itu bukanlah pertanyaan sambil lalu.

Faktaranya kentut pasca pembiusan total itu memiliki arti yang sangat penting.

Sebagaimana dilansir Very Well Health, disebutkan bahwa jika Anda bisa mengeluarkan gas alias kentut, maka itu berarti Anda tidak mengembangkan kondisi yang disebut Post-Operative Ileus (POI).

POI berarti usus Anda tidak memindahkan makanan melalui tubuh Anda dengan benar.

Kondisi ini bisa serius.

Pentingnya kentut pasca operasi dengan pembiusan total

Obat anestesi yang diberikan selama pelaksanaan operasi akan membuat Anda tertidur lelap, tanpa menyadari jalannya operasi itu sendiri.

Ini akan memperlambat atau bahkan menghentikan usus untuk memindahkan sesuatu dari perut Anda melalui saluran pencernaan.

Ketika perlambatan ini terjadi, itu disebut penundaan motilitas lambung atau POI.

POI berarti usus Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari anestesi daripada Anda secara keseluruhan.

Perlambatannya bisa ringan, atau bisa cukup parah sehingga membutuhkan perawatan medis

Kemampuan untuk mengeluarkan gas adalah tanda yang jelas bahwa sistem pencernaan Anda sudah bangun. Jika Anda bisa mengeluarkan gas, Anda tidak memiliki POI, atau kondisi Anda membaik.

Sebaliknya, jika Anda mengalami POI maka Anda tampaknya harus menjalani perawatan kesehatan lebih lama lagi.

Gejala keterlambatan motilitas lambung ini meliputi ;

Mual

Kembung

Muntah

Nyeri atau nyeri perut

Pengeluaran gas/tinja yang tertunda atau berhenti

Terkadang orang mengalami mual, muntah, dan nyeri setelah operasi. Karena gejala-gejala ini dapat memiliki penyebab yang berbeda, ada baiknya untuk berbicara dengan dokter Anda setiap kali Anda memiliki gejala-gejala ini selama masa pemulihan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved