Berita Selebritis
Perjuangan Tukul Arwana demi Bertahan Hidup, Lakukan Fisioterapi demi Bisa Belajar Berjalan
Kendati demikian, Tukul Arwana harus terus melakukan rawat jalan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) untuk terus memantau perkembangannya.
TRIBUNJAMBI.COM - Meski kini sudah diperbolehkan pulang, namun Tukul Arwana masih berjuanh untuk bisa sembuh.
Kini komedian Tukul masih menjalani perawatan intensif udai melakukan operasi.
Meski saat ini sudah berangsur membaik, Tukul Arwana masih berjuang menjalani fisioterapi agar bisa belajar berjalan lagi.
Baru-baru ini Manajer Tukul Arwana, Rizki Kimon mengungkapkan kondisi terbaru sahabat Maria Vania sebulan pasca operas di RS PON.
"Jadi beliau, dalam rentang satu bulan ini alhamdulillah berangsur membaik, yang pastinya itu. Terus kondisi yang diupdate dari perawatnya yang menjaga full untuk mas tukul," kata Rizki Kimon saat ditemui di kawasan Cipete, Senin (25/10/2021).
Bahkan kini Tukul Arwana bisa mengunyah makanan yang diberikan sesuai dengan menu yang dianjurkan dari dokter.
Baca juga: Syahrini Berfoto Bareng Teman-teman Tanpa Suami, Netizen Duga Reino Barack jadi Tukang Fotonya
Baca juga: Pergi Tinggalkan Putri Anne, Kelakuan Asli Arya Saloka Sebelum Berangkat ke Luar Kota Disorot
Baca juga: Gebetan Baru Shenina Cinnamon Ketahuan Usai Prilly Latuconsina Posting Makan Bareng Pria Ini
"Oh iya progres baik lainnya adalah beliau sudah bisa mengunyah. Kemarin-kemari kan belum bisa susah untuk mengunyah, masih pakai selang NGT yang dari hidung," katanya.
Tak hanya itu, Tukul Arwana juga sedang menjalani fisioterapi yang membuatnya terbantu untuk mempercepat kesembuhannya.
Ditambah pria berusia 58 tahun itu memiliki semangat untuk sembuh.
"Progres baik kedua itu, waktu fisioterapi, benar-benar kita menopang beliau berdiri dan belajar berjalan," ucap Kimon.
"Tapi untuk saat ini, beliau benar-benar punya semangat, punya keberanian untuk memberikan tenaganya, dia juga pengin berdiri, berusaha berdiri," sambungnya.
Kendati demikian, Tukul Arwana harus terus melakukan rawat jalan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) untuk terus memantau perkembangannya.
"Besok kita juga kontrol ke runah sakit, kontrol bulanan. jadi kita mau tau hasil cek labnya beliau," tutup Kimon.

Ternyata Ini Alasan Penting Kenapa Anda Harus Kentut Pasca Bius Total Operasi
Bagi Anda yang pernah menjalani operasi atau bedah dengan bius total, pasti perawat atau dokter memberikan pertanyaan 'Apakah Anda sudah kentut atau belum?'
Tentu itu bukanlah pertanyaan sambil lalu.
Faktaranya kentut pasca pembiusan total itu memiliki arti yang sangat penting.
Sebagaimana dilansir Very Well Health, disebutkan bahwa jika Anda bisa mengeluarkan gas alias kentut, maka itu berarti Anda tidak mengembangkan kondisi yang disebut Post-Operative Ileus (POI).
POI berarti usus Anda tidak memindahkan makanan melalui tubuh Anda dengan benar.
Kondisi ini bisa serius.
Pentingnya kentut pasca operasi dengan pembiusan total
Obat anestesi yang diberikan selama pelaksanaan operasi akan membuat Anda tertidur lelap, tanpa menyadari jalannya operasi itu sendiri.
Ini akan memperlambat atau bahkan menghentikan usus untuk memindahkan sesuatu dari perut Anda melalui saluran pencernaan.
Ketika perlambatan ini terjadi, itu disebut penundaan motilitas lambung atau POI.
POI berarti usus Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari anestesi daripada Anda secara keseluruhan.
Perlambatannya bisa ringan, atau bisa cukup parah sehingga membutuhkan perawatan medis
Kemampuan untuk mengeluarkan gas adalah tanda yang jelas bahwa sistem pencernaan Anda sudah bangun. Jika Anda bisa mengeluarkan gas, Anda tidak memiliki POI, atau kondisi Anda membaik.
Sebaliknya, jika Anda mengalami POI maka Anda tampaknya harus menjalani perawatan kesehatan lebih lama lagi.
Gejala keterlambatan motilitas lambung ini meliputi ;
Mual
Kembung
Muntah
Nyeri atau nyeri perut
Pengeluaran gas/tinja yang tertunda atau berhenti
Terkadang orang mengalami mual, muntah, dan nyeri setelah operasi. Karena gejala-gejala ini dapat memiliki penyebab yang berbeda, ada baiknya untuk berbicara dengan dokter Anda setiap kali Anda memiliki gejala-gejala ini selama masa pemulihan