Tawuran Pelajar di Talang Bakung

Buntut Aksi Tawuran Pelajar SMK dan STM di Talang Bakung, Polisi Amankan Tiga Orang

Berita Jambi-Polsek Jambi Selatan berhasil mengamankan tiga pelajar yang terlibat aksi tawuran pada Selasa (26/10/2021) pukul 12.00 WIB

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Nani Rachmaini
ist
Ilustrasi. Pelajar tawuran beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJAMBJ.COM, JAMBI- Unit Reskrim Polsek Jambi Selatan berhasil mengamankan tiga pelajar yang terlibat aksi tawuran pada Selasa (26/10/2021) pukul 12.00 WIB.

Ketiganya yang merupakan pelajar STM diamankan setelah melakukan serangan ke salah satu SMK yang ada di wilayah Talang Bakung, Paal Merah, Kota Jambi.

Dari keterangan Yangcy, satpam di SMK yang ada di Talang Bakung tersebut, saat itu, sekira 100 orang pelajar tiba-tiba datang ke lokasi, dan mencoba masuk ke dalam sekolah.

Spontan, dirinya langsung menutup pagar sekolah.

Para pelajar semakin tidak terkontrol, dan melempari pos satpam menggunakan batu, hingga mengalami kerusakan.

"Saya tidak tahu sebabnya apa, yang jelas ada sekira 100 orang datang langsung nyerang," kata Yangcy, Selasa (26/10/2021).

Mendapat serangan, sejumlah pelajar di SMK tersebut akhirnya keluar. Aksi saling serang antara dua kelompok pelajar akhirnya terjadi.

"Ada sekira 15 menit lah, mereka kejar-kejaran, sebelum akhirnya polisi datang" bilang Yangcy.

Setelah itu, Kanit Reskrim Polsek Jambi Selatan, Ipda Ega Purwita mengatakan bahwa pihaknya telah ke lokasi guna membubarkan tindak anarkis tersebut.

"Setelah mendapat laporan, kami dari pihak Kepolisian telah mendatangi lokasi untuk membubarkan aksi tersebut, dan mengamankan 3 orang yang diduga terlibat dalam aksi tersebut karena pada saat kejadian, mereka berada di lokasi," kata Ega.

Pihaknya juga telah memanggil guru beserta orang tua diduga pelaku dan prosesnya dilanjutkan oleh pihak guru dan orang tua.

"Dalam kejadian ini, kita temukan kerusakan seperti, kaca security yang pecah akibat dilempari batu, dan proses selanjutnya kami kembalikan pada pihak guru apakah ingin membuat laporan atau tidak," jelas Ega.

Dirinya juga menyebutkan tidak ada temuan sajam pada peristiwa kali ini, karena mereka melakukan aksi ini dengan menggunakan batu.

"Untuk pemicu kejadian ini masih kita dalami dan kita akan mencari tahu siapa otak di balik aksi ini," tutupnya. (*)

Baca juga: Ini Penyebab Dua Kelompok Remaja di Sawah Besar Tawuran, 6 Orang Ditangkap Polisi

Baca juga: Mencari Anaknya di Lokasi Tawuran, Satu Warga Mengalami Luka Parah di Telinga

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved