Khazanah Islami
Bacaan Doa pagi, Minta Perlindungan dan Diberi Kecukupan Rezeki
Berikut doa banyak rezeki, doa pagi, doa mohon perlindungan, serta doa berangkat kerja sesuai anjuran yang disampaikan Rasulullah
TRIBUNJAMBI.COM - Berikut amalan doa pagi, doa banyak rezeki dan minta rezeki halal serta doa berangkat kerja.
Allāhumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūru.
Artinya:
“Ya Allah, dengan-Mu aku berpagi hari, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali,” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya).
Doa pembuka rezeki ini seperti yang disampaikan dalam Hadist Riwayat HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memanjatkan doa pembuka rezeki ini setelah salam shalat shubuh.
Dengan membaca doa pagi hari, juga menjadi dzikir agar selalu mengingat Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam Al Quran surat Al Jumuah ayat 10.
فَاِذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَانْتَشِرُوْا فِى الْاَرْضِ وَابْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Artinya: "Apabila sholat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung."
2. Bacaan doa banyak rezeki
Allaahumma yaa ghaniyyu yaa hamiidu yaa mubdi'u yaa mu'iidu yaa fa'aalun limaa yuriidu, yaa rahiimu yaa waduudu, aghninii bi halaaika 'an haraamika wa bithaa'atika 'an ma'shiyatika wa bi fadhlika 'amman siwaaka
Artinya: "Ya Allah, wahai Yang Maha Kaya, wahai Yang Maha Terpuji, wahai Yang Memulai, wahai Yang Mengembalikan, wahai Yang membuat segala yang dikehendaki, wahai Pemberi rahmat, wahai Yang Maha Penyayang, wahai Yang Maha Pengasih. Mudah-mudahan Engkau berkenan mencukupiku dengan kehalalan-Mu dari keharaman-Mu, dengan taat kepada-Mu dari maksiat kepada-Mu, dan dengan anugerah-Mu dari orang-orang yang selain Engkau."
3. Bacaan doa sebelum berangkat kerja
Keutamaannya insyaallah mendapat kemudahab pada saat bekerja
للّهُمَّ ارْزُقْنِيْ رِزْقًا حَلاَلاً طَيِّباً, وَاسْتَعْمِلْنِيْ طَيِّباً. اَللّهُمَّ اجْعَلْ اَوْسَعَ رِزْقِكَ عَلَيَّ عِنْدَ كِبَرِ سِنِّيْ وَانْقِطَاعِ عُمْرِيْ. اَللّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ, وَاَغِْننِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ. اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ رِزْقًا وَاسِعًا نَافِعًا. اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ نَعِيْمًا مُقِيْمًا, اَلَّذِيْ لاَ يَحُوْلُ وَلاَ يَزُوْلُ.
Alloohummarzuqnii rizqon halaalan thoyyibaa, wasta’milnii thayyibaa. Alloohummaj’al ausa’a rizqika‘alayya‘inda kibari sinnii wanqithoo’i‘umrii. Alloohummakfinii bihalaalika‘an haraamika. wa aghninii bifadhlika‘amman siwaaka. Alloohumma in nii as-aluka rizqon waasi’an naafi’an. Alloohumma innii as-alukan na’iimaan muqiiman, alladzii laa yahuulu wa laa yazuulu.”
Artinya: “Ya Allah, berilah padaku rezki yang halal dan baik, serta pakaikanlah padaku segala perbuatan yang baik. Ya Tuhanku, jadikanlah oleh-Mu rezekiku itu paling luas ketika tuaku dan ketika lemahku. Ya Allah, cukupkanlah bagiku segala rezki-Mu yang halal daripada yang haram dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu dari yang lainnya. Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu rezeki yang luas dan berguna. Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu ni’mat yang kekal yang tidak putus-putus dan tidak akan hilang.”
BACA ARTIKEL KHAZANAH ISLAMI LAINNYA DI SINI