Kronologi Pria di Tanjab Barat Gantung Diri Saat Ditinggal Anak dan Istrinya

Seorang pria di Dusun III, Kecamatan Muara Papalik, Tanjab Barat ditemukan tewas gantung diri pada Sabtu (16/10/2021).

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Teguh Suprayitno
(Shutterstock)
Ilustrasi-meninggal 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL -  Seorang pria di Dusun III, Kecamatan Muara Papalik, Tanjab Barat ditemukan tewas bunuh diri pada Sabtu (16/10/2021) sekitar pukul 11.00 wib.

Korban ditemukan oleh istri dan anaknya dalam keadaan tergantung di rumah yang mereka huni.

Diketahui korban bernama Dodi Malinton (36) warga Desa Teluk Pengkah, Kecamatan Tebing Tinggi, Tanjab Barat yang dalam sebulan terakhir tinggal di rumah milik Hairul.

Kapolres Tanjab Barat, AKBP Muharman Arta mengatakan kronologi ini terjadi saat isri korban tidak berada di rumah, karena pamit pergi ke desa lain. 

"Istri korban meminta izin kepada korban untuk pergi ke Rantau Badak pada hari Jumat (15/10/2021) pukul 16.00 wib," katanya.

"Kemudian Pada hari Sabtu (16/10/2021) sekitar Pukul 10.00 wib Istri korban pulang ke rumah pondok, setelah sampai anak korban melihat ayahnya dalam keadaan tergantung di kayu broti," sambung Muharman.

"Anak korban memberitahu ibunya bahwa ayahnya telah gantung diri, kemudian istri korban melihat kedalam rumah untuk memastikan, ternyata memang sudah tergantung di kayu broti dengan mengunakan tali plastik," Jelasnya.

AKBP Muaharman Arta mengatakan Jenazah dibawa langsung  ke RSUD Suryah Khairudin untuk divisum. Kemudian Almarhum dibawa ke orang tuanya di Desa Sungai Guntung, Kecamatan Rengat, Kabupaten Riau.

Baca juga: Kebakaran Hutan dan Lahan Jadi Ancaman Serius dI Tanjab Barat

Baca juga: Lagi Hamil 9 Bulan, Perempuan Muda Ketangkap Basah Lagi Threesome, Ternyata Dijual Suami

Pemilik rumah pondok, Hairul mengatakan pada bulan September 2021 korban dan istrinya menemui dirinya di kebun untuk meminta Izin tinggal di pondoknya untuk sementara.

"Bulan september lalu, lupa tanggalnya, tapi sekitar jam 12.00 wib siang almarhum sama istrinya datang izin mau tinggal sementara dipondok sini, tapi cuma tinggal aja bukan untuk menjaga kebun," ujarnya.

Berdasarkan keterangan dokter yang menangani visum korban, dr Dhony Widyantoro, korban dinyatakan meninggal murni karena gantung diri.

"Korban meninggal dunia akibat bunuh diri karena saluran pernapasan tertutup," ujarnya.

Kontak Bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

ika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved