Video Langka Dono dan Kasino Warkop DKI Ngospek Mahasiswa Baru UI 1970-an, Malah Ngakak
Awalnya grup itu Rudy Badil, Nanu Mulyono, Dono, Kasino dari Universitas Indonesia dan Indro dari Universitas Pancasila yang merupakan anggota termuda
Kala itu para personel masih mahasiswa dan kuliah di Universitas Indonesia
Grup lawak yang beranggotakan Dono, Kasino dan Indro itu telah ada sejak 1970-an.
Awalnya, anggota Warkop DKI bukan mereka bertiga dan namanya belum Warkop DKI.

Ada perjalanan panjang bertahun-tahun hingga akhirnya ada perubahan nama menjadi Warkop DKI.
Berikut ini sejarah terbentuknya Warkop DKI, hingga kehilangan anggotanya.
Sebelumnya, Warkop DKI bernama Warkop Prambors.
Grup ini juga kemudian dikenal sebagai Trio DKI yang merupakan grup lawak.
Awalnya, grup ini dibentuk Nanu ( Nanu Mulyono ), Rudy ( Rudy Badil ), Dono ( Wahjoe Sardono ), Kasino ( Kasino Hadiwibowo ) dan Indro ( Indrodjojo Kusumonegoro ).
Nanu, Rudy, Dono dan Kasino merupakan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Jakarta. Sedangkan Indro kuliah di Universitas Pancasila, Jakarta.
Di situs wikipedia dituliskan, mereka pertama kali meraih kesuksesan lewat acara Obrolan Santai di Warung Kopi yang merupakan garapan dari Temmy Lesanpura, Kepala Bagian Programming Radio Prambors.
Acara lawakan itu setiap Jumat malam antara pukul 20.30-21.15, disiarkan radio Prambors yang bermarkas di kawasan Mendut, Prambanan, Borobudur, alias Menteng Pinggir.
Dalam acara itu, Rudy Badil dalam obrolan sering berperan sebagai Mr James dan Bang Cholil.
Indro yang berasal dari Purbalingga berperan sebagai Mastowi (Tegal), Paijo (Purbalingga), Ubai atau Ansori.
Kasino yang asli Gombong perannya bermacam-macam: Mas Bei (Jawa), Acing/Acong (Tionghoa), Sanwani (Betawi) dan Buyung (Minang).