Khazanah Islami

Bolehkah Meninggalkan Sholat Jumat Bagi Pria Muslim?

Artikel ini membahas tentang Sholat Jumat dan Tata Cara Sholat Jumat lengkap dengan pembahasan diantaranya hukum Sholat Jumat bagi seorang pria.

Editor: Heri Prihartono
Tribunjambi.com
Sholat Jumat dan Keutamaan mengerjakannya 

TRIBUNJAMBI.COM - Sholat Jumat  wajib dikerjakan seorang pria  Muslim.

 Mengerjakan Sholat Jumat bagi setiap muslim laki-laki adalah wajib ,  mukallaf, baligh, aqil, , merdeka dan tidak memiliki uzur.

Terdapat  hadist yang jadi dasar shalat Jumat.

“Siapa saja yang meninggalkan tiga kali ibadah shalat Jumat tanpa uzur, niscaya ia ditulis sebagai orang kafir nifaq/munafiq,” (HR At-Thabarani)

Hadits Rasulullah SAW riwayat At-Turmudzi, At-Thabarani, Ad-Daruquthni.

Artinya, “Siapa meninggalkan tiga kali shalat Jumat karena meremehkan, niscaya Allah menutup hatinya,” (HR At-Turmudzi, At-Thabarani, Ad-Daruquthni).

Adapun uzur atau hal yang dapat menggugurkan kewajiban mengikuti Sholat Jumat  adalah sebagai berikut:

1. Hujan yang dapat membasahi pakaiannya.

2. Salju.

3. Dingin baik siang maupun malam.

4. Sakit (berat) yang membuatnya sulit untuk mengikuti shalat Jumat dan shalat jamaah. Sakit ringan seperti flu, pusing, atau sedikit demam tidak termasuk uzur.

5. Kekhawatiran atas gangguan keselamatan jiwanya, kehormatan dirinya, atau harta bendanya.

“Perintahkanlah keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu,

Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa,” (Surat Thaha ayat 132).

Tata Cara Sholat Jumat

Berikut tata cara Sholat Jumat 

1. Membaca Niat

2. Membaca Doa Iftitah

3. Membaca/mendengar surat al Fatihah yang dibaca imam

4. Membaca / mendengarkan surat atau ayat-ayat yang dibaca imam

5. Ruku' disertai Tuma'ninah

6. Sujud disertai dengan Tuma'ninah

7. Duduk diantara Dua Sujud disertai dengan Tuma'ninah kemudian membaca doa:

رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ

( Robbi firli warhamni wajburni warfakni wahdini waafini wafuani)

9. Sujud Kedua, lalu membaca سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

(Subhanna robbial akla wabihamdi)

10. Berdiri kembali dan melaksanakan solat seperti rakaat pertama hingga tasyahud (tahiyyat) akhir.

11. Mengucapkan Salam

(TRIBUNJAMBI.COM) 

BACA ARTIKEL KHAZANAH ISLAMI LAINNYA DI SINI

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved