Berita Nasional
Polisi Tangkap 23 Orang Termasuk Aktor Kerusuhan di Yahukimo Papua Yang Tewaskan 6 Orang
Polisi berhasil menangkap puluhan orang yang terlibat dalam kerusuhan di Yahukimo, Papua. Dari puluhan orang yang ditangkap itu termasuk otak pelaku
TRIBUNJAMBI.COM - Polisi langsung bergerak cepat menangkap pelaku kerusuhan di Kabupaten Yahukimo, Papua pekan lalu.
Kerusuhan tersebut membuat situasi di Yahukimo sempat mencekam.
Setidaknya dalam kerusuhan itu 6 orang warga tewas.
Saat itu polisi langsung turun tangan untuk mengendalikan massa dan berhasil membuat situasi kembali kondusif.
Polisi telah menangkap dan menahan 23 tersangka terkait kerusuhan di Distrik Dekai, Yahukimo.
Terbaru, polisi menangkap Morume Keya Busup yang merupakan Kepala Suku Umum Kimyal.
Kerusuhan ini melibatkan dua kelompok massa dari Suku Kimyal dan Suku Yali.
"Sampai saat ini sudah 23 tersangka yang ditahan oleh Polres Yahukimo untuk penyelesaian kasus kekerasan di Kabupaten Yahukimo," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono kepada wartawan, Minggu (10/10/2021).
Kata Brigjen Pol Rusdi Hartono, saat ini pihaknya masih mengusut penyebab bentrokan antar suku itu.
Polisi juga mendalami peran dari masing-masing tersangka, termasuk peran Morume yang diduga menjadi otak kerusuhan tersebut.
"Informasi dari Polda Papua dan Polres Yahukimo, yang bersangkutan adalah yang menginisiasi, mengumpulkan dan menggerakkan daripada kelompok suku Kimyal sehingga terjadi kekerasan di Yahukimo," kata Brigjen Pol Rusdi Hartono.
Polda Papua juga masih mengejar terhadap daftar pencarian orang (DPO) lain yang diduga terlihat dalam peristiwa tersebut.
"Sampai saat ini masih dilakukan pengejaran pada beberapa pelaku yang menjadi DPO. Kita nanti tunggu kabar dari Polda Papua," kata Brigjen Pol Rusdi Hartono.
Seperti diketahui, kericuhan di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua terjadi pada Minggu (3/10/2021) lalu.
Peristiwa bentrok menyebabkan 41 orang luka-luka dan enam orang meninggal dunia.