Berita Sarolangun
Meski Kabupaten Sarolangun Sudah Masuk Musim Penghujan, Karhutla Masih Terpantau
Di Kabupaten Sarolangun telah memasuki musim penghujan. Namun kebakaran hutan dan lahan masih terpantau di beberapa wilayah.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Di Kabupaten Sarolangun telah memasuki musim penghujan. Namun kebakaran hutan dan lahan atau karhutla masih terpantau di beberapa wilayah.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sarolangun, Yen Aswadi menyebutkan, kondisi karhutla masih terjadi dibeberapa titik lokasi.
"Kondisi saat ini masih sering terjadi dibeberapa tempat, namun tidak begitu signifikan. Paling ada satu dua titik yang ada di kabupaten Sarolangun," katanya, Senin (11/10/2021).
Lanjutnya, dalam satu pekan terakhir terdapat satu kali kejadian titik panas yang terpancar dari wilayah Kabupaten Sarolangun.
"Untuk Minggu yang telah lewat itu ada satu kali kejadian titik hotspot, memang sekarang ini cuaca juga masih panas," kata Yen.
Dia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tidak melakukan pembakaran hutan, mengingat dampak dan demi kebaikan bersama.
Sementara itu, menjelang masuknya peralihan musim penghujan untuk warga masyarakat yang bermukim disekitar kawasan aliran sungai untuk tetap berhati-hati.
Lebih kawasan di bantaran sungai, cenderung mudah dilanda bencana seperti banjir dan juga longsor termasuk dikawasan perbukitan lainnya.
"Berdasarkan laporan masyarakat, titik longsor terjadi dikawasan Kecamatan Batang Asai di Bukit Raya sudah bisa dilalui, Untuk daerah Kecamatan Limun, rawan terjadi longsor itu di daerah bantaran sungai," terangnya.
Baca juga: Lahan Rawan Karhutla di Kumpeh Ulu, Diambil Alih TNI-AD, Ini Kata Dinas Kehutanan Jambi
Baca juga: TNI Ambil Alih Lahan Rawan Karhutla di Kumpeh Ulu Muarojambi, Ini Kata Danrem
Baca juga: Status Siap Siaga Karhutla Masih Berlaku, Kemungkinan Penurunan Status Jika Hujan di Jambi Merata