Ayah dan Anak Korban Pembunuhan di Subang Saling Serang, Upaya Mediasi Gagal

Pihak Pemerintah Desa Jalancagak mempertemukan Yoris anak tertua dari korban pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan Yosef ayahnya.

Editor: Teguh Suprayitno

TRIBUNJAMBI.COM, SUBANG – Yoris anak tertua dari korban pembunuhan ibu dan anak di Subang gagal bertemu dengan Yosef ayahnya.

Hubungan keduanya memburuk bahkan saling menyudutkan pasca kasus pembunuhan ibu dan anak menghebohkan warga Subang, Jawa Barat.

Pihak Pemerintah Desa Jalancagak berupaya mempertemukan Yoris anak tertua dari korban pembunuhan ibu dan anak dengan ayahnya Yosef di kantor Desa Jalancagak pada Senin (4/10) siang.

Namun pertemuan tersebut gagal, karena Yosef tidak bisa hadir dalam pertemuan tersebut.

Yoris anak tertua sekaligus kakak korban pembunuhan ibu dan anak datang ke kantor desa datang ditemani istrinya.

Tapi upaya pemerintah desa untuk mempertemuakan ayah dan anak itu kandas.

Seperti diketahui, pasca pembunuhan ibu dan anak hubungan Yosep dan Yoris tidak lagi harmonis.

Banyak pihak yang menilai jika semua kesalah pahaman yang terjadi karena hingga kini polisi belum juga mampu mengungkap siapa pelaku pembunuhan tersebut.

Baca juga: Polisi Temukan Bukti Baru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Makam Korban Dibongkar

Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Sangat Kompleks, Istri Muda Akhirnya Buka Suara

Melihat kondisi yang cukup mengkhawatirkan antara ayah dan anak itu, maka pihak pemerintah Desa Jalancagak mencoba mempertemukan keduanya agar kembali rukun.

Menurut Yoris tak masalah jika Yosep tidak bisa hadir kali ini. Namun ia akan terus berupaya untuk bisa bertemu dan berbicara dengan sang ayah agar bisa kembali harmonis.

Selain itu Yoris juga berharap agar pelaku segera ditangkap polisi agar tidak ada prasangka dan asumsi-asumsi liar di masyarakat.

Hingga kini berbagai upaya terus dilakukan polisi untuk bisa mengurai teka teki kasus pembunuhan sadis ini.

Mulai dari pemeriksaan intens terhadap sejumlah saksi, berulang kali mengecek TKP dan mengumpulkan barang bukti hingga melakukan otopsi ulang terhadap mayat kedua korban.

Berita ini telah tayang di Kompas.TV

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved