Berita Tebo
Desa Tuo Ilir Tebo Bangun Ponpes Melalui Gotong Royong Masyarakat dan Wakaf Dermawan
Diketahui, pembangunan Ponpes Tarbiyatus Sadataini melalui gotong royong masyarakat setempat dan wakaf dari para dermawan.
Penulis: Sopianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Desa Tuo Ilir Kecamatan Tebo Ilir Kabupaten Tebo akhirnya memiliki pondok pesantren (Ponpes).
Ponpes itu dinamakan Tarbiyatus Sadataini didirikan pada 12 Juli 2021.
Diketahui, pembangunan Ponpes Tarbiyatus Sadataini melalui gotong royong masyarakat setempat dan wakaf dari para dermawan.
Masyarakat sekitar pun antusias dengan pembangunan pondok pesantren ini.
Pimpinan Ponpes Tarbiyatus Sadataini Nasron Hasibun, menjelaskan, masyarakat Desa Tuo Ilir menunjukkan antusiasnya dengan ikut menyumbang material untuk pembangunan.
Tak hanya itu, bahkan mereka pun ikut gotong royong untuk pembangunan ponpes itu.
"Ada juga sumbangan dan infak dari para dermawan," ujarnya, Minggu (3/10/2021).
Lanjut Nasron, dengan adanya ponpes warga sekitar senang sekali. Karena anak-anak mereka khususnya yang ada di Desa Tuo Ilir bisa belajar agama dan menjadi terarah.
Nasron juga menjelaskan, ponpes tersebut berada di sekolah SMK dan MTS. Dimana siswa yang ada SMK dan MTS harus menginap dan mondok di sekolah.
"Siswa belajar dimulai pukul 07.30 WIB dan belajar seperti biasanya. Akan tetapi ditambah dengan pelajaran keagamaan," ujarnya.
Kepala SMK Raihan Fikri menambahkan, siswa di ponpes pada sore hari melaksanakan kegiatan ekstra olahraga.
"Pada malam hari dilanjutkan kegiatan seperti marawis, kompangan, rebana, barzanji najam, marhaban, tilawah dan muhadara," tambahnya.
Raihan menyebutkan, bagi masyarakat Desa Tuo Ilir maupun dari masyarakat luar yang ingin mendaftar bisa lewat panitia penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Baca juga: 14 Pondok Pesantren Ikuti Lomba Berzanzi di Gentala Arasy
Baca juga: Setelah Vaksinasi Pelajar SMP dan SMA, Pemkab Muarojambi Sasar Pondok Pesantren
Baca juga: Santri Pondok Pesantren di Sarolangun Tenggelam di Sungai Batang Asai, Sampai Kini Belum Ditemukan