Khazanah Islami

Anjuran Memperbanyak Surat Yasin dan Istighfar di Hari Jumat Mustajab Doa

Berikut amalan di hari Jumat, mustajab doa, yakni mengamalkan Surat Yasin dan Surat Yasin, serta memperbanyak istighfar.

Editor: Heri Prihartono
Freepik.com
Amalan Hari Jumat, membaca Surat Yasin dan Istighfar 

TRIBUNJAMBI.COM - Di antara keistimewaan  hari Jumat terdapat  mustajab doa sehingga dianjurkan memperbanyak amalan.

Hal ini disampaikan Rasulullah dalam sebuah hadis shahih.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ سَاعَةٌ لَا يُوَافِقُهَا مُسْلِمٌ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا إِلَّا أَعْطَاهُ وَقَالَ بِيَدِهِ قُلْنَا يُقَلِّلُهَا يُزَهِّدُهَا

Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dia berkata; Abu Qasim shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda: "Pada hari Jumat terdapat waktu, yang tidaklah seorang hamba muslim shalat dan meminta kebaikan kepada Allah, kecuali Allah akan mengabulkannya." Beliau memberi isyarat dengan tangannya. Kami berkata; 'Yaitu beliau menyempitkannya.'' ( HR Bukhori dan Muslim ).

Berikut 2 amalan yang dianjurkan dikerjakan dikutip dari buku Panduan Amalan Hari Jumat, Penerbit Mutiara Media, cetakan pertama 2008:

1.  Surat Yasin

Membaca Surat Yasin dianjurkan sebab ada keutamaannya diantaranya mendapat ampunan Allah SWT.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa pada malam Jumat membaca Hamim ad-dukhan (surat Ad Dhuha) dan surat Yasin, maka Pagi harinya ia diampuni (dosa-dosanya)," (HR. Ibn. Adh-Dharis dan Baehaqi).

2. Istighfar

Pada Hari Jumat sebaiknya seorang Muslim memperbanyak bacaan Istighfar.

Diriwayatkan dari Aisyah ra., bahwa Nabi SAW, bersabda:

"Barangsiapa membaca istighfar pada suatu malam sebanyak 70 kali, maka ia tidak tertulis sebagai orang-orang yang lupa," (HR. Ibnu Suni)

Istighfar Nabi Adam

Bacaan istighfar dan doa taubat Nabi Adam dan Hawa yang ada di dalam Al-Quran Surat Al A’raf ayat 23:

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ

qālā rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn

Keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”

Istighfar Rasulullah

Istighfar ini sering dibaca Rasulullah. Bahkan dalam riwayat Tirmidzi dan Abu Daud, Umar bin Khattab menghitung dalam sebuah majlis Rasulullah mengucapkan istighfar ini seratus kali.

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ تَوَّابُ رَحِيْمٌ

Artinya: Ya Allah ampuni aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha penerima taubat dan maha penyayang.

Istighfar

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيْمِ

Artinya: Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung.

BACA ARTIKEL KHAZANAH ISLAMI LAINNYA DI SINI

SUMBER ARTIKEL : SURYA.CO.ID

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved