Militer Indonesia
Kisah Kopassus di Irian Barat Dihadang Kapal Perang Belanda
Artikel ini membahas kisah Komando Pasukan Khusus atau Kopassus yang dulu bernama RPKAD di Irian Barat hadapi pasukan Belanda
Pasukan RPKAD sudah disambut militer Belnda, di kejauhan langit ada kelip cahaya datang mendekat.
Hati para kru RI Trisula bergejolak, itu adalah pesawat intai maritim Belanda, dua buah pesawat Neptune menyatroni mereka.
Komandan Trisula, Asikin, memerintahkan RPKAD yang sudah menjejakkan kaki di darat, disuruh segera kembali ke kapal selam
Tak hanya itu saja, kru RI Trisula juga dikejuTKAN dengan kedatangan kapal destroyer milik AL Belanda.
Dalam waktu singkat metode menyelam cepat (Dive Crash) segera dilaksanakan.
RI Trisula meluncur masuk kedalam air untuk menghindari ancaman dari musuh.
RI Trisula harus menyelam sampai kedalaman 180 meter dibawah permukaan laut.
Dua jam lamanya kapal destroyer Belanda berputar-putar di atas posisi Trisula berada untuk mendeteksi keberadaan kapal selam ALRI tersebut
RI Trisula berhasil menyelinap pergi dari sana dan kembali ke pangkalan semula.
Satu hal yang kru kapal dan tim dalam operasi kecewa karena ada perintah gencatan senjata sesaat setelah merapat di pelabuhan.
Itu berarti pasukan komando RPKAD tak jadi menghadapi tentara Belanda di Hollandia dan Sentani
SUMBER ARTIKEL : SURYA.CO.ID
BACA ARTIKEL MILITER INDONESIA LAINNYA DI SINI